Beberkan Keadaan Lombok Kembali Diguncang 6,5 SR, Fahri Hamzah Desak Jokowi Beramal Jariyah

Fahri Hamzah tampak mendesak Jokowi untuk beramal jariyah membantu masyarakat Lombok yang kembali mengalami gempa 6,5 SR.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
Twitter/@kawanFH
Fahri Hamzah saat mengunjungi tenda korban gempa di Lombok Utara, Rabu (8/8/2018). 

"Bumi kita semakin tidak seimbang karena kerakusan yang merajalela; Dicukur, dikeruk dan dihisap hingga lumat," jelasnya.

Cuitan Fahri Hamzah
Cuitan Fahri Hamzah (twitter)

Meski demikian, Fahri Hamzah menyoroti soal peran negara di gempa Lombok yang kembali terjadi.

"Tapi layaklah negara menikmati kesabaran rakyat? Layaklah bencana ini dilihat sebagai belas kasihan yang sukarela semata? Layaklah negara abai dan bersikap pelan? Layakkah kemiskinan seketika ini juga oleh negara sebagai musibah yang diterima dengan pasrah semata?" imbuhnya.

15 Ucapan Selamat Idul Adha, Dari Ayam Berkokok Hingga Untaian Doa

Cuitan Fahri Hamzah
Cuitan Fahri Hamzah (twitter)

Untuk itu, Fahri Hamzah meminta Jokowi agar bergerak cepat.

"Mari bergerak cepat bapak presiden, hampir 80.000 rumah hancur sebelumnya. Mungkin sudah 100.000 Sekarang. Hampir setengah juta pengungsi," bebernya.

Kata Fahri, dengan seluruh potensi buruk yang bisa terjadi maka ia mengajak Jokowi untuk bergerak cepat.

Cuitan Fahri Hamzah
Cuitan Fahri Hamzah (twitter)

Pasalnya, menurut Ia, sebab semua nampak masih lamban.

Fahri Hamzah juga menerangkan, usul dirinya soal bencana nasional Lombok juga telah ditolak dengan beragam alasan.

Walaupun telah ditolak, bukan berarti sebagai masyarakat tak bisa berbuat lebih cepat dengan membuat lembaga khusus.

" Kita berkejaran dengan waktu dan juga gelombang bencana yg kita tak tahu akhirnya," imbuhnya.

Fahri Hamzah mengatakan apabila kita seakan-akan "dikerangkeng" birokrasi bencana.

"Yang bergerak banyak sekarang masyarakat sipil. Memang ada pemerintah turun per bidang menangani dusun2. Tapi penanganannya kan di luar skema APBD. Jadi akhirnya negara bertindak seperti LSM. Mana negara?" ungkapnya.

"Kita mendengar pemerintah pusat sudah mengalihkan anggaran 4 T tanpa melalui APBNP. Tapi Wujudnya apa sih. Krn di lapangan belum tampak. Dan yang kita lihat di lapangan hanya paling banyak distribusi logistik. Ayolah #BantuLombok yang terjatuh ditimpa tangga pula," sambungnya.

Fahri Hamzah kembali menegaskan, tak perlu mempertanyakan solidaritas dan simpati masyarakat Indonesia karena hal tersebut telah ada di sana terlebih dahulu dari negara.

"Sementara aparat Pemda juga menjadi bagian dari korban bencana lalu negara diwakili siapa? Ayolah pak @jokowi ini amal jariyah," katanya.

Dalam cuitan terakhirnya, Fahri Hamzah memberikan doa kepada para korban bencana gempa Lombok.

"Dari tanah suci kami mendoakan kesabaran bagi Hamba Allah yg telah dipanggil pulang ke haribaan-Nya. Dan semoga kesabaran bagi yg ditinggal. Semoga negara bisa bertindak cepat sekuat tenaga. Diberi kemudahan berkeja. Amin YRA. #BantuLombok (Makkah, 8 Dzulhijjah, Hari Tarwiyah)," tukasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved