Dituding Sindir Prabowo Soal Cuitan Pemimpin Jahat, Sudjiwo Tedjo Buat Sebuah Pengakuan
Dituding mennyindir Prabowo Subianto saat membahas soal pemimpin jahat, Sudjiwo Tedjo membuat sebuah pengakuan.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
Lantas, cuitan tersebut, ditanggapi oleh seorang netizen dengan akun @aritedjo.
Akun @aritedjo itu menanyakan apakah Sudhiwo Tedjo bermaksud menyindir Prabowo.
"Mbah, nyindir Prabowo yaa??," tulis akun @aritedjo.
Lantaran mendapatkan pertanyaan seperti itu, Sudjiwo Tedjo sontak membantah.
Sudjiwo Tedjo menyebut tidak menyindir Prabowo melainkan menyindir dirinya sendiri.
Ia juga membuat sebuah pengakuan yang cukup mengejutkan.
Sudjiwo Tedjo yang kerap memainkan alat musik hingga menulis buku romantis mengakui dirinya hanya seseorang yang tidak baik.
"Aku nyindir Prabowo? No! Aku selalu nyindir diriku sendiri. Aku kan polesannya aja romantis, main alat simbol romantisme tertinggi yaitu Saksofon, bikin buku romantis mega best seller #TaliJiwo dll..padahal faktanya aku ini baj****. Aku an****," tulisnya.
• Jokowi dan Prabowo Disebut Kerap Pamer Kemesraan Bareng Tokoh Islam, Sudjiwo Tedjo Beri Peringatan
• Ada Demo di Depan Markobar Milik Anak Sulung Jokowi, Sudjiwo Tedjo Beri Komentar Ini

Terpisah Sudjiwo Tedjo sempat memberikan komentarnya soal komandan upacara peringatan HUT ke-73 kemerdekaan RI di Istana Negara.
Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus ini harusnya dimaknai mendalam oleh seluruh warga Indonesia.
Untuk memperingati kemerdekaan, pemerintah menggelar upacara peringatan kemerdekaan RI di Istana.
Setiap pagi pada 17 Agustus upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi dilakukan di penjuru Indonesia.
• Sudjiwo Tedjo Imbau Warganet Tidak Olok Amien Rais yang Anggap Mustahil Pemerintah Ambil Blok Rokan
• Kecewa Besar Hingga Tersinggung dengan Ratna Sarumpaet, Sudjiwo Tedjo: Dia Anggap Remeh Kesenian
Upacara yang paling ditunggu adalah pelaksanaan upacara bendera peringatan hari kemerdekaan RI di Istana Negara.
Presiden Joko Widodo menjadi pemimpin upacara di Istana Negara.
Upacara bendera di Istana Negara diselenggarakan pada pukul 10.00 WIB.