Idul Adha 2018
Harus Dahulukan Bayar Cicilan atau Berkurban? Simak Penjelasan Profesor Quraish Shihab
Jadi membayar cicilan atau berkurban terlebih dahulu? Ini Penjelasan Profesor Quraish Shihab.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
Ajat Sudarjat, praktisi dokter hewan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat V mengatakan, empat hal itu penting untuk memastikan hewan kurban yang dibeli sehat dan layak untuk kurban.
"Empat hal atau empat kriteria itu bisa dilihat melalui ciri fisik, masyarakat umum bisa melakukannya ketika ingin membeli hewan kurban," kata Ajat kepada TribunJakarta.com di Bekasi, Selasa (14/8/2018).
Pertama kata Ajat, masyarakat dapat melihat tampilan bulu hewan. Hewan yang sehat dan layak untuk kurban biasanya berbulu rata, mengkilap, dan mulus.
"Bulunya bersih, maksudnya bersih bukan enggak ada kotoran, tapi bersih dalam artian mengkilap, sempurna, kadang-kadang kalau yang enggak sehat itu berdiri bulunya, kaya merinding," sambung Ajat.
"Kalau ada yang bulunya masih belum sempurna atau terlihat masih belum mulus berarti itu masih muda, masih ada yang kecil-kecil tumbuh," tambah dia.
Setelah itu, bisa dilihat dari penampilan matanya. Hewan yang sehat matanya tidak merah, tidak ada kotorannya. Lalu dari anusnya dan kotorannya normal tidak diare.
"Lalu dari cuping hidung kalau basah justru sehat, bukan ingus tapi basah, kalau kering berarti dia demam, itu (basah) fungsinya untuk penyeimbang suhu, kalau terkena panas atau musim panas kayak gini dia akan semakin basah, kalau pas ujan atau dingin dia agak kering, lembap," jelas Ajat.
Ciri kedua, cukup umur. Untuk melihat umur hewan kurban bisa dilihat melalui giginya. Kalau sapi mininal dua tahun, kalau domba kambing minimal setahun, kalau unta lima tahun.
"Bisa lihat dari pergantian gigi seri bawah, makanya kita buka mulutnya untuk melihat giginya. Kalau sudah ada pergantian gigi, lepas berati sudah setahun, kalau sudah ganti atau tumbuh baru, itu berarti dua tahun sampai tiga tahun. Itu bedainnya gampang kalau gigi baru itu kecil-kecil," kata Ajat.
• Cara Membuat Hidangan Rawon Saat Idul Adha 2018, Begini Resepnya
• Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1439 H yang Akan Dilaksanakan Esok Hari
Lalu ketiga, tidak pincang atau cacat. Bisa dilihat misal daun telinganya utuh, tidak sobek, kemudian tanduknya tidak patah jika memang hewan tersebut memiliki tanduk, dan biasanya hewan sehat itu aktif tidak diam.
"Kita juga rekomendasikan kepada penjual agar memisahkan hewan qurban dalam keadaan cacat, kalau pincang bisa dipisahkan dulu sampai sembuh baru kemudian bisa dijual kembali," sambung Ajat.
Keempat kata Ajat, hewan kurban harus gemuk tidak kurus. Hal itu tentu mudah dilihat dari tulang dan kulitnya.
"Jadi empat kriteria itu harus diperhatikan untuk memilih hewan yang baik untuk qurban," jelas dia.
Sementara itu, terdapat beberapa tips lainnya untuk memilih Domba Garut untuk dijadikan hewan kurban.
Biasanya Domba Garut menjadi paling diminati masyarakat.