Pilpres 2019
Muncul Gerakan Golfud alias Golongan Mahfud di Media Sosial
Mahfud MD mengajak masyarakat untuk tidak golput pada Pilpres 2019 nanti. Sebab yang terpenting adalah menjaga negara dari pemimpin yang jahat.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Muhammad Zulfikar
Tolak jadi Timses Jokowi-Ma'ruf Amin
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku tidak bisa menjadi tim sukses pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menghadapi Pilpres 2019.
Sebab, ia saat ini tengah menjabat sebagai Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Saya tidak bisa menjadi ketua timses, karena saya berada di BPIP," kata Mahfud ditemui usai memberi pembekalan kepada caleg Partai Solidaritas Indonesia di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Sebab, pekerjaannya berkaitan dengan ideologi Pancasila.
"Karena BPIP ditugaskan Presiden untuk menata ideologi tentu termasuk bagaimana netralitas penyelenggara negara, karena BPIP itu badan penyelenggara juga," ujarnya.
Mahfud yang sempat menjadi kandidat kuat cawapres Jokowi ini juga mengaku, sejauh ini tidak ada tawaran untuk dirinya menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf.
"Tidak ada tawaran," ujarnya.
Digadang jadi cawapres 2024
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, menghadiri acara pembekalan untuk para bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Mahfud MD terlihat tiba diruang acara sekitar pukul 09.20 WIB, dan langsung disambut oleh ketum PSI Grace Natalie.
"Hidup Mahfud MD, Hidup Mahfud MD," teriak para bakal caleg PSI.
Tidak hanya itu oleh kader PSI, Mahfud MD dieluh-eluh kan sebagai cawapres tahun 2024.
"Mahfud MD for cawapres 2024," ujar salah satu bakal caleg PSI.
Pada acara tersebut Mahfud MD bersama ketum dan sekjen PSI memberikan pembekalan bagi para bakal caleg PSI, yang telah melalui proses seleksi.