Ditinggalkan dan Taksinya Diambil Alih Penumpang ke Bandara Kualanamu, Sopir Akan Lapor Polisi
Ia menilai dalam keadaan itu tindakan mengambil alih setir diperlukan. Sebab, jika supir dipertahankan dapat membahayakan penumpang lainnya.
Kehadiran Melly tentu membuat bingung seluruh staff Paradep.
"Mereka semua bengong," ujar Melly.
Respon Pihak Paradep
Aksi nekat Metty Purba mendapatkan respon dari pemilik pengangkutan umum Paradep
Paradep mengatakan, pihaknya akan melaporkan Metty ke Polres Siantar.
Ia telah berbincang dengan supirnya, Riki Manik, untuk melaporkan hal itu.
"Iya, supir kita yang mau melaporkan. Semua jawaban ada sama supir," katanya via seluler, Kamis (23/8/2018).
Alasan melaporkan, kata Paradep, Metty melakukan tindakan membawa kabur bus.
Katanya, aksinya itu juga dapat membahayakan penumpang
"Kenapa supir itu ditinggalkan. Yang dia bawa kan nyawa. Kalau kejadian (kecelakaan), gimana?"katanya.
Tentang tidak on timenya supir bus, Paradep mengatakan itu hal wajar.
Sebab, keberangkatan tidak pasti dengan jadwal tiket.
"Kan gak mungkin dia pesan jam 4, gak mungkin jam 4 berangkat. kita menunggu kawannya. Pesawat aja kita naik, gak mungkin jam 6 terbang,"ujarnya.
"Itu urusan mereka naik pribadi dong (hangus tiket pesawat). Kalau takut hangus tiket pesawat. Kita sudah prediksi 3 jam ke bandara,"tambahnya.
Ia juga membantah kalau Metty membawa bus hingga ke Bandara Kualanamu.
Menurut penuturan pihaknya, Metty hanya mengendarai bus mulai Tebingtinggi hingga Kampung Pon atau 5 kilometer.
Lalu, supir bernama Riki Manik yang mengejar dari belakang kembali membawa penumpang hingga Bandara Kualanamu. (Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisahnya Viral, Sosok Novita Metty Purba, Nenek yang Nekat Kemudikan Mini Bus ternyata Orang Penting