Pilpres 2019
Kondisi Mencekam, Neno Warisan Mengaku Jemu dan Pegal, Deklarasi #2019GantiPresiden Tetap Jalan
"Ya jemu, pegel juga, lapar, haus sebagian juga, nahannya sudah 6 jam," ungkap Neno pada Sabtu malam.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, PEKANBARU- Kedatangan Neno Warisman di Pekanbaru, Riau, membuat heboh. Kehebohan karena dia tidak bisa meninggalkan Bandara SSK II Pekanbaru.
Neno diadang oleh ratusan massa yang menolak kehadirannya di Pekanbaru. Diwartakan sebelumnya, Neno bertandang ke Pekanbaru guna deklrasi #2019GantiPresiden.
Berikut adalah kejadian-kejadian menarik terkait pengadaan Neno:
Kondisi di Lapangan Sempat Memanas dan Mencekam saat Neno Warisman di Bandara SSK II Pekanbaru
Kehadiran Neno Warisman ke Pekanbaru ternyata mendapat antusias baik bagi massa pendukung maupun yang menolak.
Silih berganti kedua kelompok massa ini melakukan aksi terkait kehadiran Neno.
Massa pendukung Neno sendiri meminta agar Neno bisa segera meninggalkan bandara
Massa pendukung Neno Warisman yang tiba di lokasi dan meminta agar mobil yang membawa Neno diperbolehkan keluar dari gerbang bandara.
Mereka datang setelah massa yang sebelumnya menggelar aksi penolakan, kabur berhamburan setelah dibubarkan aparat.
"Kami cuma ingin Bunda Neno dikeluarkan," ungkap salah seorang dari massa.
• Pascapenangkapan, Rumah Orang Tua Fariz RM Dijaga Ketat, Wartawan Dilarang Masuk
• Kehadiran Sosok Ibu Jadi Pelecut Semangat Muhammad Rian Ardianto
• Fakta Pengadangan Neno Warisman: Pengacara Diamankan Polisi, Curhat Neno dan Massa Tandingan
Situasi sempat memanas dan mencekam.
Saat sejumlah orang yang tak diketahui, kembali ke lokasi.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan sejumlah orang.
Setelah situasi tenang, massa pendukung Neno Warisman menyempatkan diri melaksanakan sholat Maghrib berjamaah, walau di tengah jalan.
Sementara itu, terkait aksi penghadangan yang dilakukan massa terhadap mobil yang membawa Neno Warisman di depan gerbang keluar bandara SSK II Pekanbaru, Executive General Manager Angkasa Pura II Jaya Tahoma Sirait menerangkan aktifitas penerbangan berjalan lancar.
"Penerbangan di Bandara SSK II tidak ada masalah dan berjalan normal, baik kedatangan maupun keberangkatan," jelasnya.
Disebutkannya, untuk pengamanan di luar bandara diserahkan kepada pihak yang berwenang.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bandara SSK II," ungkap dia.
Kehadiran Neno Warisman di Pekanbaru sejak awal memang sudah menjadi perbincangan.
Kepolisian bahkan sudah mempersiapakn pengamanan yang akan dilakukan terkait rencana kedatangan Neno.
Ternyata di lapangan kehadiran Neno memang menjadi perhatian.
Seperti kehadirannya di tempat lainnya di Indonesia, neno juga dihadang.
Seperti laporan wartawan Tribunpekanbaru.com, mobil BMW yang dikabarkan membawa penggerak gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman masih tertahan di depan gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
• Atlet Indonesia Diberi Rp 1,5 Miliar, Media Negeri Jiran Bandingkan dengan Nasib Atlet Malaysia
• 2 Polisi Ditembak OTK di Jalan Tol: Awalnya Dikira Minta Bantuan, Ditembak di Dada, Motif Pelaku
Sementara itu, massa pendukung Neno Warisman sudah membubarkan diri karena diminta polisi untuk bubar.
Pembubaran massa pendukung Neno Warisman ini, karena dinilai sudah diluar ketentuan waktu, akhirnya massa pendukung Neno Warisman dibubarkan aparat.
Meski sempat bersikeras, namun akhirnya massa membubarkan diri setelah diminta mundur.
"Pada saat sekarang sesuai ketentuan undang-undang untuk aksi sekarang jam tangan saya sudah menunjukan pukul 18 50 menit. Jadi rekan-rekan dan saudara-saudara sudah melebihi waktu 50 menit. Berkenan saudara-saudara atas nama undang-undang membubarkan diri," tegas Kabag Ops Polresta Pekanbaru Kompol Kurnia.
Saat ini dari pantauan Tribunpekanbaru.com, massa sudah tidak lagi berada di depan gerbang bandara SSK II.
Personel gabungan dari Kepolisian dan TNI tampak masih berjaga-jaga di sekitar lokasi gerbang bandara.
Mobil BMW yang sebelumnya disebutkan membawa Neno Warisman, saat ini masih tertahan di depan pintu gerbang bandara.
Diperkirakan sudah sekitar 4 jam lebih mobil tersebut berada di depan gerbang.
Mobil berwarna putih itu tampak dalam kondisi mesin masih menyala.
Sementara itu aktifitas keluar masuk kendaraan dari dan yang akan ke bandara dijadikan satu jalur. (*)
Tertahan 3 Jam
Lebih kurang 3 jam tokoh penggerak # 2019GantiPresiden Neno Warisman tertahan di gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8/2018) pukul 18.30 WIB.
Sebelumnya Neno Warisman tiba di bandara sekitar pukul 15.10 WIB.
Setibanya di gerbang bandara, Neno Warisman langsung dihadang sekelompok massa yang berjumlah ratusan.
Namun, massa yang menghadang Neno Warisman sudah berhasil dibubarkan paksa oleh petugas kepolisian dan TNI.
Tak lama setelah itu, datang pula sekelompok massa yang ingin membebaskan Neno Warisman.
Namun, kedatangan massa mendapat penghadangan dari pihak kepolisian dan TNI.
Sehingga Neno Warisman masih tertahan di dalam mobil yang ditumpanginya.
Bahkan petugas juga memasang garis polisi disekitar gerbang masuk bandara.
Sementara itu, sekelompok massa yang ingin membebaskan Neno Warisman masih bertahan di kawasan gerbang bandara.
Hingga saat ini petugas dan massa yang ingin membebaskan Neno Warisman masih terlihat berembuk.
Masih Bertahan di Dalam Mobil, Neno Warisman Mengaku Jemu, Pegal, Lapar dan Haus
Hingga saat ini, Neno Warisman masih bertahan di dalam mobil dan ia mengaku jemu, pegal, lapar dan haus.
Neno Warisman bertahan di dalam mobil bersama beberapa orang lain yang bersamanya.
Mobil yang ditumpangi Neno Warisman itu dalam kondisi mesin menyala, tepat berada di depan gerbang keluar Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK (II) Pekanbaru.
Saat diwawancarai Tribunpekanbaru.com lewat sambungan telepon, Neno mengaku dia sudah cukup jemu.
"Ya jemu, pegel juga, lapar, haus sebagian juga, nahannya sudah 6 jam," ungkap Neno pada Sabtu malam.
Neno berharap, mudah-mudahan secepatnya bisa keluar dari gerbang bandara.
Dibeberkan Neno, bersama beberapa teman dari presidium dan tim kerja dari Jakarta, dia mendarat sekitar pukul 15.15 menit.
Dia dijemput oleh dr Diana Tabrani.
Namun tiba-tiba, sejumlah orang melakukan penghadangan di depan gerbang keluar bandara SSK II.
"Di depan gerbang, banyak orang menghadang. Seolah-olah seperti unjuk rasa, seperti itu," ungkap Neno.
Hingga kini, Neno mengaku belum mendapat informasi kapan dia bisa keluar dari gerbang bandara.
Dia memilih tetap bertahan di dalam mobil.
"Ya ini masih bertahan di dalam mobil. Masih ada bensinnya alhamdulillah," tutur dia.
Neno menjelaskan, terkait kedatangannya, ada beberapa kegiatan yang akan dilakukannya di Pekanbaru.
"Ya saya hanya besok saja, silaturahmi. Kebetulan anak kak Diana (dr Diana Tabrani-red) ulang tahun, anak kakak ada juga, UAS juga lagi tabligh, Ustadz Abdul Somad, saya pun cinta sekali sama dia gitu kan. Dan apa namanya, ada deklarasi, ya sekalian-sekalianlah, gitu," kata dia.
Neno Warisman Sebut Acara Deklarasi di Pekanbaru Hari Minggu Besok Tetap Digelar
Neno Warisman kepada Tribunpekanbaru.com menegaskan, acara Deklarasi #2019GantiPresiden akan tetap dilaksanakan pada hari Minggu (26/8/2018) besok.
"Insya Allah, Insya Allah tetap dilaksanakan karena sesuai dengan Undang-Undang konstitusional itu sah, itu haknya masyarakat, tidak boleh dihalang-halangi, haknya masyarakat, tidak boleh ada yang menghalangi," tegas dia saat masih di Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Dirinya membeberkan, dari semua deklarasi yang digelar (termasuk di beberapa daerah lain di Indonesia) merupakan keinginan masyarakat sendiri.
"Tidak kita yang punya inisitatif, masyarakat sendiri yang menginginkan. Semuanya diurus masing-masing daerah. Kami hanya membawa diri kami masing-masing, siapa yang mau ikut ayo, gitu," katanya.
Dia menilai, terkait kegiatan deklarasi sendiri, sebenarnya tak ada yang salah.
"Saya akan tetap bertahan," ujar dia.
Neno juga memohon doa kepada masyarakat.
"Saya hanya minta doa dari semuanya, yang saya cintai, doakan saja supaya hati-hati itu melembut. Supaya kami tidak ditahan lagi di sini. Karena ini didalam mobil sudah sejak setengah 4 sore lah ya," tutur dia.
Ternyata Ini Agenda Neno Warisman ke Pekanbaru, Ia Juga Sebut Nama Ustad Abdul Somad
Hingga saat ini, Neno Warisman dan beberapa orang lainnya masih bertahan di dalam mobil.
Dalam kondisi mesin menyala, mobil yang ditumpangi Neno tepat berada di depan gerbang keluar bandara SSK II.
Dibeberkan Neno, bersama beberapa teman dari presidium dan tim kerja dari Jakarta, dia mendarat sekitar pukul 15.15 menit. Dia dijemput oleh dr. Diana Tabrani.
• Pascapenangkapan, Rumah Orang Tua Fariz RM Dijaga Ketat, Wartawan Dilarang Masuk
• Kisah Mila Penjual Minuman dan Tukang Cuci Kiloan di Jakarta, Merantau dari Bojonegoro Demi Anak
• Sukarelawan Asian Games Ini Ini Sering Dimarahi Pengunjung yang Tidak Kebagian Tiket
Namun tiba-tiba, sejumlah orang melakukan penghadangan di depan gerbang keluar bandara SSK II.
"Di depan gerbang, banyak orang menghadang. Seolah-olah seperti unjuk rasa, seperti itu," ungkap Neno.
Hingga kini Neno mengaku belum mendapat informasi kapan dia bisa keluar dari gerbang bandara.
Dia memilih tetap bertahan di dalam mobil.
"Ya ini masih bertahan di dalam mobil. Masih ada bensinnya alhamdulillah," tutur dia.
Neno menjelaskan, terkait kedatangannya, ada beberapa kegiatan yang akan dilakukannya di Pekanbaru.
"Ya saya hanya besok saja, silaturahmi. Kebetulan anak kak Diana (dr. Diana Tabrani.red) ulang tahun anak kakak, ada juga UAS juga lagi tabligh, Ustadz Abdul Somad, saya pun cinta sekali sama dia gitu kan. Dan apa namanya, ada deklarasi, ya sekalian-sekalianlah, gitu," kata dia.
Kehadiran Neno Warisman di Pekanbaru sejak awal memang sudah menjadi perbincangan.
Kepolisian bahkan sudah mempersiapakn pengamanan yang akan dilakukan terkait rencana kedatangan Neno.
Ternyata di lapangan kehadiran Neno memang menjadi perhatian. (Tribun Pekanbaru)