Asian Games 2018

Bantu Turis yang Tak Bisa Bahasa Inggris, Relawan Asian Games Pakai Google Translate

Berpeluh keringat, Fitri juga bersedia mengantarkan wisatawan mancanegara yang kebingungan mencari tiket, pintu masuk, hingga ATMM.

Tribunnews.com/Brian Priambudi
Volunteer Venue & Environtment Asian Games 2018, Fitri ketika sedang membantu pengunjung yang sedang kesulitan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Menggunakan Google Translate, menjadi cara ampuh bagi Fitri seorang Volunteer Venue and Environtment Asian Games 2018 dalam menghadapi turis mancanegara yang tidak mampu berbahasa Inggris.

"Ada yang nggak bisa Bahasa Inggris, mereka inisiatif menggunakan Google Translate. Mereka gunakan itu diartikan ke Bahasa Indonesia. Saya jawab lewat translate juga, mereka otomatis langsung paham," ujar Fitri yang bertugas di Gate 5 Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Sabtu (25/8/2018).

Menggunakan baju berwarna merah dilengkapi celana coklat serta topi berwarna biru ala seragam Volunteer, Fitri memiliki tugas untuk membantu pengunjung Asian Games 2018 yang kebingungan, sedang mencari tiket, atau sekedar bertanya cara masuk ke area GBK.

Sebagai Volunteer Venue and Environtment Asian Games 2018, secara sabar Fitri melayani satu-persatu pengunjung yang bertanya di tengah keramaian padatnya Gate 5 Kompleks GBK Jl. Pintu Satu Senayan.

Berpeluh keringat, Fitri juga bersedia mengantarkan wisatawan mancanegara yang kebingungan mencari tiket, pintu masuk, hingga ATM.

"Kalau sekedar tanya ATM Center, zona, atau tiket saya handle. Kalau memang kebingungan saya antarkan," pungkasnya sambil membantu pengunjung lain.

Fitri yang bersekolah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah jurusan Pendidikan Bahasa Arab itu mengaku pernah berhadapan dengan turis dari Iran.

Karena belum fasih berbahasa Arab, Fitri tetap menggunakan Bahasa Inggris untuk menghadapi wisatawan asal Iran tersebut.

BNPB Sebut Peringatan Gempa Bumi Berkekuatan 8 SR di Jawa Barat dan Jakarta Hoax

Cegah Kejahatan Jalanan, 50 Pak Ogah di Depok Dapat Pelatihan Atur Lalu Lintas

1 Jam Usai Dilalui Atlet Maraton Asian Games, Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk Kembali Dibuka

"Nggak sih, paling pakai Bahasa Inggris karena mereka terkadang pakai bahasa sehari-hari jadi kurang mengerti. Lagipula kalau Bahasa Arab saya hanya mampu mendengarkan, kalau menjawab belum terbiasa dan belum fasih," ujarnya.

Fitri yang sedang menjalani semester terakhirnya di UIN Syarif Hidayatullah tersebut menggunakan momen Asian Games 2018 untuk sekedar mengisi waktu luang dan menambah pengalaman. (Tribunnews.com/Brian Priambudi)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved