Pencuri Kotak Amal di Depok Tertangkap setelah Tangannya Ketahuan Berdarah
Adam Subahza (24), pencuri kotak amal Mushola Nurul Iman di RT 07/RW 06, Kelurahan Mampang, sudah diamankan di Polsek Pancoran Mas, Depok.
Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Adam Subahza (24), pencuri kotak amal Mushola Nurul Iman di RT 07/RW 06, Kelurahan Mampang, sudah diamankan di Polsek Pancoran Mas, Depok.
Tirta (23), warga sekitar musala, berhasil mengamankan pelaku yang semula sempat menampik telah mencuri kotak amal.
Ia membantah dengan cara menunjukkan kantung plastik hitam berisi sarung dan korek gas yang dibawanya kepada Tirta.
"Dia enggak mengaku kalau sudah mencuri. Pas saya tanya dia bilang 'Enggak kok, kalau enggak percaya lihat saja'. Pas jalan itu dia santai, nada bicaranya juga enggak emosi pas jawab," kata Tirta di Pancoran Mas, Depok, Senin (27/8/2018).
Saat ditanya sebab tangan kirinya mengucurkan darah, Adam berkilah bahwa luka itu karena terpeleset di kamar mandi Musholah Nurul Iman.
Meski menampik, ia menutupi tangan kirinya menggunakan kaus hitam yang dikenakannya agar tak terlihat warga.
"Dia bilang tangannya berdarah karena terpeleset di kamar mandi Musholah. Di situ saya tambah curiga sama dia. Sebelum cek kotak amal, saya minta tukang rujak depan Kelurahan Mampang untuk jagain supaya enggak kabur," ujarnya.
Setibanya di musala, Tirta bersama Susi (28) yang pertama memergoki aksi pelaku menemukan ceceran darah dekat kotak amal dan kaca kotak amal yang sudah pecah.
Mereka lantas kembali menemui Adam dan kembali menanyakan apakah ia telah mencuri uang dalam kotak amal.
Kerumunan warga itu menarik perhatian Lurah Mampang Abdul Khoir yang segera meminta Bhabinkantibmas dan Pokdar Polsek Pancoran Mas untuk mengamankan pelaku.
"Tadi pas diamankan tangannya itu sudah berdarah. Saya kasih tisu buat lap lukanya. Pas saya tanya dia mengaku kalau ngambil duit dalam kotak amal. Sekarang sudah dibawa ke Polsek Pancoran Mas," ujar Abdul.
Sebagai informasi, pelaku yang tercatat sebagai warga Menteng Dalam, Jakarta Selatan, ini sempat berpura-pura hendak menunaikan ibadah di Mushola Nurul Iman.
Aksinya dipergoki Susi sekira pukul 12.00 WIB saat melintas depan Musholah dan langsung memberitahukan hal itu kepada pemuda setempat.
"Karena enggak berani nangkap saya kasih tahu ke anak muda sini. Maksudnya biar mereka yang nangkap. Tapi enggak tahunya pelaku sudah kabur sampai depan Kelurahan. Dia jalan seperti biasa saja kayak orang enggak bersalah," lanjut Susi.
Pantauan TribunJakarta.com, ceceran darah pelaku tampak dekat kotak amal yang dirantai ke kusen jendela.
Sementara, pecahan kaca masih berserakan di bawah kotak amal yang ditempatkan di sisi kanan belakang Musholah Nurul Iman.