Pemkot Bekasi Bakal Gelar Kegiatan Bekasi Menari untuk Korban Gempa Lombok

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, Pihaknya menargetkan 10.000 peserta berpartisipasi dalam acara tersebut.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/ YUSUF BACHTIAR
Tari Lenggang Bekasi di festival Adu Bedug dan Dondang di Kecamatan Mustikajaya, Sabtu (14/7/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi rencananya akan menggelar kegiatan bertajuk Bekasi Menari di Lagoon Avenue, Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, senin, 3 september 2018 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi mengatakan, kegiatan tersebut ditargetkan bakal diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan terutama pelajar se-Kota Bekasi.

Selain itu, ajang Bekasi menari juga diproyeksi bakal menjadi kegiatan amal, pihak panitia rencananya akan menyumbangkan pendaftaran peserta kepada korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Sudah ada 100 peserta yang mendaftar untuk ikut dalam acara tersebut," kata Ali, Selasa (28/8/2018).

Kegiatan Bekasi Menari nantinya akan menampilkan Tari Dodogeran yang merupakan tari khas Bekasi. Dimana para peserta akan menari bersama, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang kesenian daerah.

"Kalau untuk pelajar sebenarnya sudah ada dalam kurikulum sekolah, jadi sasaran yang lebih luas yaitu masyarakat agar lebih mengenal tari khas daerah kita," kata Ali

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, Pihaknya menargetkan 10.000 peserta berpartisipasi dalam acara tersebut.

Pendaftaran bisa dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Darah (UPTD) sekolah yang ada di tiap-tiap Kecamatan atau bisa melalui Forum Kesenian Bekasi (FKB) selaku panitia acara.

"Biaya pendaftaran itu Rp 25 ribu per orang, kira berharap banyak peserta yang berminat mengikuti acara tersebut, target 10.000 peserta, kita juga siapkan doorprize satu laptop dan tiga buah ponsel untuk para peserta," jelas dia

Teknis tari kata dia, setiap peserta nanti akan sama-sama menari dengan mengikuti tiga orang penari inti da 20 orang instruktur tari.

"Peserta kita diwajibkan memakai pakaian berwarna putih dan akan menari bersama-sama," jelas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved