Asian Games 2018
Cerita Penari Ratoeh Jaro di Asian Games: Sakit Leher, Sempat Fisioterapi dan Mencolok Mata Teman
Dibalik penampilan tari Ratoeh Jaro di Asian Games yang memukau, ternyata ada beberapa kisah penarinya yang sempat mengalami sakit leher.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Penampilan penari Ratoeh Jaro di pembukaan Asian Games sempat menuai kesuksesan karena dipuji banyak orang.
Terdapat 1500 lebih penari perempuan yang tampil kompak saat itu untuk menarikan tarian Tari Garis Indonesia atau disebut Tari Ratoh Jaroe.
Tarian tersebut menuai decak kagum mata penonton.
Ternyata dibalik indahnya tarian tersebut, terdapat peranan Denny Malik sebagai koreografer.
Lelaki kelahiran 18 Februari 1963 ini memang terkenal diantara jajaran koreografer terbaik di Indonesia.
Melansir acara Hitam Putih yang tayang pada Rabu malam (29/8/2018), Denny Malik menuturkan, para penari yang tampil di Asian Games 2018 tersebut bukanlah profesional, melainkan pelajar.
"Sulitnya mereka tetap harus gerak cepat, dinamis dan mereka harus buka (red: ganti baju) dalam 2 sampai 3 detik dan harus rapih," tuturnya.
"Alhamdulillah pas show kemarin, enggak ada yang salah buka," sambungnya.
Tak hanya itu, Deddy Corbuzier menanyakan kisah perjuangan mereka dibalik penampilan kemeriahan Tari Ratoeh Jaro.
"Katanya Difa (red: penari) hampir gagal karena sakit leher, terus fisioterapi?" tutur Deddy.
• Gagal Raih Medali Emas, Iksan Apriyadi Terobati oleh Dua Buah Hatinya
• Dibalik Kisah Kemenangannya, Jonatan Christie Bandingkan dengan Kehidupan Bebas Anak Muda Lainnya
"Iya. Jadi H-4 opening enggak bisa nengok sama sekali. Kayanya kecapekan, keselo terus bangun pagi," tutur Difa yang mengenakan baju berwarna abu-abu merah.
"Latihan di stadion kan angin," tutur Denny.
"Terus kamu maksain?" tanya Deddy.
"Pagi-pagi nangis dahulu, aku takutnya enggak bisa ikut latihan waktu itu. Tinggal 4 hari doang itu kan. Pertama, ke tradisional duli. Terus ke fisioterapi. Lalu, ikut latihan," tutur Difa.
Meski telah kembali ikut Latihan, Difa menerangkan, kala itu dirinya masih merasakan sakit.
"Tapi daripada enggak ikut opening kan, sayang juga," ungkap Difa.
Sementara itu, terdapat juga cerita dari personil bernama Nabilla yang sempat mencolok matanya tanpa disengaja.
"Nabilla sempat mencolok mata temennya, itu bener ya?" tutur Deddy.
• Kisah Kemenangan Eko Yuli Irawan: Ada Pengorbanan Istri Hamil Besar dan Mimpi Dapat Rp 1 Miliar
• Jadi Idola Baru Kaum Perempuan, Jonatan Christie Ungkap Kebiasaannya Usai Bangun Tidur
Nabila menjelaskan, dirinya saat itu sedang gerakkan menari yang hampir membungkuk dengan tangan dilebarkan kemudian tak sengaja mata temannya kecolok.
"Tapi di satu sisi aku harus menari dengan benar, disisi lain aku mikirin teman aku juga. Enggak bisa biarin dia sakit. Jadi aku sambil menari, ayo kuat ayo kuat nanti gue anterin ke medis," paparnya.
"itu waktu latihan?" kata Deddy.
"Iya waktu latihan. Tapi enggak apa-apa temannya?" tutur Deddy.
"Enggak apa-apa," ungkapnya.
Diantara penari Ratoeh Jaro tersebut ternyata ada buah hati Denny Malik yang ikut serta.
Menurut Denny, ia juga bangga atas keikutsertaan buah hatinya sebagai penari di acara Asian Games 2018.
"Aku bilang kamu harus jadi mentor juga buat teman-temanmu. Papamu kan disini koreografer," imbuhnya.
Sementara sang buah hati Denny Malik tampak mengutarakan kebanggaannya atas jerih payah Denny Malik.
Bahkan, Deddy Corbuzier pun terlihat memuji usaha Denny Malik di opening ceremony kemarin.
Selain itu, Deddy Corbuzier selaku host menanyakan bocoran rencana closing ceremony Asian Games yang sedang dipersiapkan.
"Tapi kabarnya lo sedang persiapan closing ceremony. Apakah ada bocorannya?" tanya Deddy.
"Closing sebenarnya saya sudah tak terlibat karena konsepnya lebih farewell. Sifatnya tidak kolosal dan lebih banyak band," tutur Denny.
Sementara terkait tarian yang akan tampil di closing ceremony, Denny Malik mengutarakan hal tersebut tampaknya akan dilakukan di China, yang merupakan tuan rumah Asian Games berikutnya.
"Ada tariannya karena next countrynya kan dari China, nanti mereka datang dan penyerahan bendera di Guangzhou," sambungnya.
Simak Videonya: