Asian Games 2018

Antre Sejak Pagi, Pelajar Ini Menangis Dilarang Masuk Venue Pentathlon di Tangerang

Panitia terpaksa membatasi penonton menyusul banyaknya warga Kabupaten Tangerang yang ingin menyaksikan cabang olahraga pentathlon.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Antrean penonton membludak di SMA Adria Pratama Mulya, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, yang menggelar cabang olahraga modern pentathlon Asian Games, Jumat (31/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TIGARAKSA - Panitia terpaksa membatasi penonton menyusul banyaknya warga Kabupaten Tangerang yang ingin menyaksikan cabang olahraga pentathlon.

Dampaknya, banyak warga harus ikhlas dan kekecewa karena tidak dapat menyaksikan pertandingan pentathlon yang venuenya berada di SMA Adria Pratama Mulya Tigaraksa, Jumat (31/8/2018).

Berdasarkan data yang didapat pembatasan penonton karena kapasitasnya di arena pertandingan telah penuh.

Venue yang baru dibangun sejak dua bulan itu memiliki kuota 300 hingga 400 penonton dan sudah tidak dapat menampung warga yang sudah mengantre sejak pagi.

Terdapat penonton yang tak dapat menahan kesedihannya hingga menangis setelah dilarang masuk.

Nita, pelajar kelas 10 MAN 1 Tangerang tiba-tiba saja menangis di belakang antrean setelah panitia INASGOC menyatakan kondisi tribun telah penuh dan melarangnya masuk.

"Ya bayangin saja kak, saya menunggu dari pagi. Jam enam sudah di sini, memang disuruh sekolahan buat nonton. Eh, saya enggak bisa masuk padahal sudah lama menunggu. Tau begitu saya di sekolah saja," tutur dia sambil menyeka air matanya.

Pihak sekolah yang mendampingi pun nampak menenangkan para murid yang jumlahnya 500 orang tersebut agar tidak berkecil hati dan dapat menyaksikan pertandingan pada keesokannya.

Hal tersebut juga dirasakan oleh seorang ibu rumah tangga, Ariana (30). Ia mengungkapkan kekecewaannya lantaran tak dapat menyaksikan pertandingan cabang olahraga berkuda tersebut setelah menunggu selama tiga jam.

"Saya dari pagi sudah di sini, nunggu dan tidak bisa masuk karena saya ke dorong-dorong sampai akhirnya di antrean belakang dan gak boleh masuk," tutur Ariana.

Pentathlon merupakan cabang olahraga yang memiliki lima nomor yakni renang, anggar, berkuda dan laser-run.

Sebanyak 34 atlet dari sembilan negara akan memperebutkan medali hingga pukul 17.00 WIB.

Sembilan negara yang akan bertanding yakni, Thailand, Indonesia, India, Korea, Kyrgyzstan, Kazakhstan, Jepang, Cina dan Mongolia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved