Pilpres 2019

Yusuf Mansur: Murid Maruf Amin, Sahabat Sandiaga Uno, 'Jalan Tengah Itu Asyik'

“Saya murid Kyai Ma'ruf, dan sahabatan banget sama Sandiaga. Ga ada yg aneh. Jalan tengah itu asyik. Bisa ke kanan, bisa ke kiri.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
photo collage/wartakotalive.com/tribunnews.com/kompas.com
Ustaz Yusuf Mansur, KH Maruf Amin, dan Sandiaga Uno 

TRIBUNJAKARTA.COM- Nama Ustaz Yusuf Mansur belakangan ini mendapat sorotan dari publik karena dikaitkan sebagai anggota tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin.

Sempat beredar nama Yusuf Mansur masuk dama timses, kemudian kabar tersebut sedikit berbeda. Kata Maruf, Yusuf Mansur tidak masuk timses namun mengikuti dia karena dia adalah gurunya.

Berikut adalah rangkuman dari TribunJakarta terkait Yusuf Mansur masuk sebagai timses Joko Widodo-Maruf Amin.

1. Maruf Amin Guru Yusuf Mansur

Bakal calon wakil presiden Maruf Amin mengklaim, Ustaz Yusuf Mansur ikut mendukung dirinya di Pilpres 2019. Namun, kata Ma'ruf, Yusuf Mansur tidak akan masuk ke dalam tim sukses pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Dia bilang ikut saya sebagai gurunya. (Tetapi) tidak, tidak masuk (timses)," ujar Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Ma'ruf mengaku, Yusuf Mansur sempat datang menemuinya kemarin. Saat itu, kata dia, Yusuf menyatakan dukungan kepada dirinya.

Meski begitu, menurut Ma'ruf, orang yang mendukung pasangan capres dan cawapres tak selalu harus masuk ke dalam tim sukses.

"Dia menganggap saya gurunya. karena saya gurunya, jadi mau ikut saya itu," ucap Ma'ruf sembari tertawa.

2. Bersahabat dengan Sandiaga Uno

Yusuf Mansur mengakui memiliki hubungan khusus dengan kedua bakal paslon yang akan bertarung di 2019. Jika di kubu Jokowi dia memiliki guru  yakni di Maruf Amin, maka di kubu Prabowo, Yusuf juga memiliki kedekatan.

Masih dari akun instagram miliknya, Yusuf Mansur mengatakan dia dan Sandiaga  Uno bersahabat.

Karena itu, begitu beberapa hari lalu dirinya bertemu dengan Kiyai Maruf Amin, kemarin dia langsung menemui Sandiaga Uno di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebelum salat Jumat.

Bahas Profil Jonatan Christie, Federasi Bulu Tangkis China Sertakan Foto Jan Ethes

Mahasiswi Tewas Dibegal: Pelaku Rampas Rp 300 Ribu, Ridwan Kamil Minta Tembak di Tempat

“Saya murid Kyai Ma'ruf, dan sahabatan banget sama Sandiaga. Ga ada yg aneh. Jalan tengah itu asyik. Bisa ke kanan, bisa ke kiri. Silaturahim ke Kyai Ma'ruf, silaturahim ke Guru. Silaturahim ke Sandiaga, silaturahim ke sahabat dekat. Keren,” ujar Yusuf Mansur melalui akun instagramnya.

Karena itu, dia mengajak semua pihak untuk tidak mau diprovokasi sehingga kemudian terjadi perpecahan. Salah satu kerjaan syetan adalah membuat perpecahan.

“Kerjaan syetan, yg membuat antarsahabat, membenci. Kerjaan syetan, yg membuat antarkawan, saling bermusuhan,” ujar Yusuf Mansur.

3. Yusuf Ambil Posisi di tengah Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

Yusuf Mansur akhirnya buka suara terkait posisi dirinya di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres 2019).

Melalui akun medsosnya, Yusuf Mansur mengaku memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Prof Dr KH Maruf Amin.

Maruf Amin bagi Yusuf Mansur bukan hanya sekadar ulama biasa, tetapi juga gurunya.

Karena itu, dia sangat senang begitu Jokowi memilih KH Maruf Amin sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk mendampinginya.

Kegembiraan dirinya ketika Maruf Amin dipilih menjadi bakal Cawapres Jokowi, kata Yusuf Mansur, karena Maruf Amin adalah ulama.

Status instagram Yusuf Mansur terkait hubungannya dengan KH Maruf Amin dan Sandiaga Uno.

Status instagram Yusuf Mansur terkait hubungannya dengan KH Maruf Amin dan Sandiaga Uno. (@yusufmansurnew)
Status instagram Yusuf Mansur terkait hubungannya dengan KH Maruf Amin dan Sandiaga Uno. (@yusufmansurnew) ()

“Bhw ada VOISNOT yg beredar, bernada gembira. Ya wajar. Itu kan sblm jelas&sblm diumumkan, siapa Calon Presiden dan Calon Wapres dari kubu sebelah. Kegembiraan, ada wakil ulama, Kyai, Santri, Islam,” tulis Yusuf Mansur di akun instagramnya, Sabtu (1/9/2018) sekitar satu jam lalu.

Tetapi, kata Yusuf Mansur, dirinya juga memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Sandiaga Uno yang kini menjadi bakal Cawapres Prabowo Subianto.

Piala AFF 2018, Andritany Digeser Kiper Persib Bandung?

Ini Link Live Streaming Liga Italia AC Milan vs AS Roma

Mahasiswi Bunuh Bayinya: Berhubungan Intim Sejak SMA, Melahirkan di Ember, Boncengan Bawa Mayat

Terkait posisi dirinya apakah mendukung pasangan Jokowi- Maruf Amin atau Prabowo-Sandi, Yusuf Mansur mengatakan, dirinya mendukung semua.

“Krn itu sbnrnya ada VOISNOT yg lain. Yg mendukung KMA&Sandiaga. Dukung semua dg doa yg tulus. Buat Indonesia scr utuh,” tulis Yusuf Mansur di akun instagramnya.

Karena itu, dia berharap siapa pun Presidennya, ekonomi umat dan urusan tahfiz yang ia kembangkan tetap berjalan.

Yusuf Mansur pun meminta maaf kepada semua pihak bila ada kesalahan yang disebabkan oleh dirinya. Dia tetap akan berada di tengah-tengah.

“Bila ada yg salah, Yusuf Mansur tempatnya salah. Bila ada kekurangan, Yusuf Mansur tempat segala kekurangan. Hanya minta maaf, &mhn doanya semua. Saya di tengah. Turun, nanti aja. Sekali turun, jadi Presiden, hehehe. Nih tuh ya. Saya suka bercanda. Maafin saya trs,” tulis Yusuf Mansur di akhir statusnya.

Simak secara lengkap statuf Yusuf Mansur berikut ini.

@yusufmansurnewSaya murid Kyai Ma'ruf, dan sahabatan banget sama Sandiaga. Ga ada yg aneh. Jalan tengah itu asyik. Bisa ke kanan, bisa ke kiri. Silaturahim ke Kyai Ma'ruf, silaturahim ke Guru. Silaturahim ke Sandiaga, silaturahim ke sahabat dekat. Keren.

Jgn mau terprovokasi oleh syetan, yg ga menghendaki kita semua bersatu. Kerjaan syetan, yg membuat antarsahabat, membenci. Kerjaan syetan, yg membuat antarkawan, saling bermusuhan. .

Berdoa lah. Agar dijauhkan dari perilaku syetan.

Kemarenan lusa, saya silaturahim ke Kyai Ma'ruf. Sehari setelahnya, saya makan ketoprak dan gudeg bareng Sandiaga. Indah.

Ga ada urusannya jg dg politik. Silaturahim malah bisa kapan aja. Ga sebab Pilpres.

Bhw ada VOISNOT yg beredar, bernada gembira. Ya wajar. Itu kan sblm jelas&sblm diumumkan, siapa Calon Presiden dan Calon Wapres dari kubu sebelah. Kegembiraan, ada wakil ulama, Kyai, Santri, Islam. HAL YG SAMA, saya akan lakukan juga, bagi kubu sebelah. Yg saat itu juga ramai, bhw wakilnya adlh kalangan ulama. Scr saya wakil ulama juga, wakil kyai, wakil santri, wakil Islam. Ga ada urusan dg Pilpres. Kemenangan dimaksud, kemenangan ulama, kyai, Santri, & Islam. Krn itu sbnrnya ada VOISNOT yg lain. Yg mendukung KMA&Sandiaga. Dukung semua dg doa yg tulus.

Buat Indonesia scr utuh.

Setelah kemudian diumumkan siapa Capres&Cawapres yg satu, yg artinya lengkap hidangan semua calon, ya saya tambah bahagia. Sbb di sana ya guru saya. Di sini, sahabat baik saya. .

Harusnya ga ada yg aneh. Ga ada yg perlu dihebohkan. Kecuali ada pihak2 yg ga bs menahan diri. Dihancurkan kekepoan&buruk sangka. Ini ga baik. Menghancurkan diri sendiri.

Hari ini, rumah tahfizh, ada di 8rban tempat. &bakal ada di seluruh desa, seIndonesia, dg izin Allah. Gratis total. Ga bayar. Ini, siapapun presidennya, tetap bakal jalan. Sbb sebagaimana EKONOMI UMMAT, URUSAN TAHFIZH ini urusan kita. Masyarakat. Gerakan aktif masyarakat. .

Bila ada yg salah, Yusuf Mansur tempatnya salah. Bila ada kekurangan, Yusuf Mansur tempat segala kekurangan. Hanya minta maaf, &mhn doanya semua.

Saya di tengah. Turun, nanti aja. Sekali turun, jadi Presiden, hehehe.

Nih tuh ya. Saya suka bercanda. Maafin saya trs.

(Warta Kota/TribunJakarta)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved