Piala AFF 2018

Ilham Udin, Saddil Ramdani dan 5 Pemain Inti Timnas U-23 Terancam Tersingkir dari Skuat Piala AFF

Sejumlah pemain yang memperkuat timnas U-23 Indonesia di ajang Asian Games 2018 terancam tersingkir dari skuat Merah Putih untuk Piala AFF 2018

Editor: Erik Sinaga
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Pemain timnas U-23 Indonesia, Irfan Jaya (kiri) dan Evan Dimas 

TRIBUNJAKARTA.COM- Sejumlah pemain yang memperkuat timnas U-23 Indonesia di ajang Asian Games 2018 terancam tersingkir dari skuat Merah Putih untuk Piala AFF 2018.

Piala AFF 2018 bakal digelar pada 8 November hingga 15 Desember mendatang.

Timnas Indonesia, kendati hingga hari ini (Selasa, 4/9/2018) belum jelas akan ditukangi oleh Luis Milla atau tidak, kemungkinan besar diperkuat mayoritas pemain yang menjadi bagian skuat Garuda Muda di Asian Games 2018.

Hanya, sejumlah pemain muda yang dibawa ke ajang tersebut berpotensi tersingkir mengingat Piala AFF tak membatasi usia pemain.

Berikut sejumlah pilar timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018 yang mungkin tersingkir dari skuat Piala AFF 2018:

1. Bagas Adi Nugroho

Masuknya Bagas Adi ke skuat timnas U-23 Indonesia sebenarnya mengejutkan mengingat ia bahkan sudah tergeser dari status bek tengah utama di level klub bersama Arema FC.

Belakangan, ia bahkan kerap digeser ke pos bek kiri oleh pelatih Milan Petrovic. Eks kapten timnas U-19 Indonesia era Eduard Tjong ini mencicipi penampilan perdana di Asian Games 2018 pada laga Grup A kontra Palestina.

Kendati tercatat sebagai pengirim assist bagi gol Irfan Jaya, penampilan Bagas Adi dalam partai berujung kekalahan 1-2 itu dinilai buruk.

Untuk Piala AFF 2018, pesaing Bagas Adi bukan hanya bek senior macam Fachruddin Aryanto, Victor Igbonefo, hingga Achmad Jufriyanto. Bek muda yang berkarier di luar negeri, yakni Yanto Basna serta Ryuji Utomo, juga bisa jadi dianggap lebih mumpuni.

2. Andy Setyo Nugroho

Dipanggilnya Andy Setyo ke skuat Asian Games 2018 juga sempat menimbulkan pertanyaan.

Selain faktor baru pulih dari cedera, klub yang diperkuatnya, yakni PS Tira, merupakan yang paling banyak kebobolan di Liga 1 2018.

Secara luar biasa, pemuda kelahiran 16 September 1997 ini diturunkan sebagai starter di jantung pertahanan pada laga 16 besar kontra Uni Emirat Arab.

Padahal, ia tak sekali pun diturunkan pada empat duel sebelumnya di Grup A. Fakta kian tak menguntungkan Andy Setyo setelah ia melakukan kesalahan yang berujung pada penalti bagi UEA di pertandingan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved