Spanduk Imbauan Buat Pejalan Kaki Terpasang di 2 JPO Rusak di Daan Mogot
Dibelakang imbauan tersebut kini juga telah dipasang garis polisi yang menandakan bahwa masyarakat tidak boleh menggunakan JPO tersebut.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Spanduk imbauan agar pejalan kaki tidak menggunakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Samsat Barat terpasang di area JPO.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, ada dua spanduk imbauan yang dipasang yakni di bagian bawah tepatnya di depan akses masuk menuju JPO di lajur arah menuju Grogol.
Sedangkan satu spanduk imbauan lagi dipasang di atas JPO Samsat Barat.
Dibelakang imbauan tersebut kini juga telah dipasang garis polisi yang menandakan bahwa masyarakat tidak boleh menggunakan JPO tersebut.
"Kayaknya baru hari ini ya ada spanduk begitu, kemarin saya lewat sini belum ada," ujar Agus, warga yang hendak menggunakan TransJakarta dari Halte Samsat Barat, Kamis (6/9/2018).

Selain dipasang spanduk imbauan, perbedaan juga terlihat di jalur Busway yang berada dibawah JPO.
Jalur Busway tersebut terlihat dipasangi pelican crossing sebagai tempat untuk pejalan kaki melintas.
Separator Busway yang dibuka di Jalan Daan Mogot yang berada dibawah JPO juga menjadi lebih besar lantaran kini ada dua blok yang dibuka.
Diketahui JPO Samsat Barat miring pasca dihantam truk pada Minggu (2/9/2018) dini hari.
Sementara itu, di JPO Jembatan Gantung yang kondisinya juga memprihatinkan pascadihantam truk lebih dari setahun lalu, kini juga tak boleh dilintasi.
Bedanya di JPO Jembatan Gantung bukan berbentuk spanduk imbauan melainkan larangan bagi warga untuk menggunakan JPO tersebut di lajur arah Grogol.
• Sepi Pengunjung, Pedagang Elektronik ITC Cempaka Mas: Sudah 3 hari Tidak Ada Ponsel Terjual
• Erick Thohir Dikabarkan Jadi Ketua Timses Jokowi: Apresiasi PKS, Respon JK dan Kekhawatiran Sandiaga
• Ahok Dikabarkan Menikah Januari: Mak Comblang, Humas Polri Penasaran Hingga Reaksi Haji Lulung
Akibatnya, warga yang ingin menggunakan TransJakarta dari Halte Jembatan Gantung terpaksa menyeberangan di Jalan Daan Mogot.
"Ya baru tahu kalau ternyata enggak boleh dipakai lagi, jadinya harus nyebrang dibawah. Semoga aja cepat diperbaiki biar masyarakat nyaman," kata Indra, warga yang ingin menggunakan TransJakarta.