Dipicu Insiden Tabrakan, Wanita di Surabaya Ditarik Bajunya dan Dipukul Berkali-kali

Pemukulan berujung pada tindakan penganiayaan itu dipicu adanya insiden tabrakan di jalan kawasan Citraland, pada Kamis (6/9/2018).

SURYAMALANG/Romadoni
Memar pada lengan korban bekas pemukulan yang dilakukan oleh pelaku 

TRIBUNJAKARTA, SURABAYA - Lia Vinata (31) harus menjalani perawatan di Rumah Sakit National Hospital Jalan Boulevard Famili, Babatan Wiyung, Surabaya, Sabtu (8/9/2018).

Masih tampak jelas bekas memar pada lengan tangan kirinya.

Dia terbaring di kamar perawatan terlihat tangannya masih terancap selang infus.

Lia sapaan akrab wanita ini masih shock pasca insiden pemukulan yang dialaminya di pinggir jalan.

Pemukulan berujung pada tindakan penganiayaan itu dipicu adanya insiden tabrakan mobil di jalan kawasan Citraland, pada Kamis (6/9/2018).

Saat itu, Lia mengendarai mobil Mercedez Benz C250 AMG sepulang dari mengantarkan anaknya sekolah di Singapore National Academy (SNA) kawasan Citraland.

Ketika hendak putar balik tiba-tiba dari arah kiri mobilnya ditabrak mobil Mazda Biante. Setelah itu, keduanya berhenti di pinggir jalan.

"Saya tahu ditabrak kemudian keluar dari mobil," ujarnya saat dijumpai di RS National Hospital, Sabtu (8/9).

Lia menghampiri pengemudi mobil yang sudah menabraknya. Dia mengetuk kaca pintu mobil bermaksud meminta pertanggungjawaban.

Akan tetapi tidak ada niatan baik dai pemilik mobil Mazda Biante tersebut.

Setelah itu, Lia membuka mobil mengambil dompet koin dengan maksud agar si penabrak turun dari mobilnya.

"Saya mengetuk pintu jendela mobil, tapi dia (si penabrak) tidak mau turun malah di dalam mobil dan bilang mau apa kamu? lalu saya bilang tolong turun lihat mobil saya, kamu nabrak mobil saya," ungkapnya.

"Saya mengambil dompet koin berpikir agar mau keluar dari mobil," jelasnya.

Kemudian pengemudi keluar dari mobil mengambil dompet koin itu diaspal.

Tiba-tiba dia menarik baju dan memukul bahu hingga lengan tangan kiri korban berkali-kali.

"Lalu saya hanya mengindar dan berteriak minta tolong dan berkata kamu nabrak saya kok mukuli saya kenapa," ucapnya.

Karena tidak ada titik temu korban yang ditabrak juga dipukul itu akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian.

Korban melapor ke Polsek Lakarsantri sesuai Nomor laporan B/234/B/IX/YAN.2.5./2018/JATIM/RESTABES/SEK LAKARSANTRI. Dalam laporan itu tertulis Pasal 351 penganiayaan.

"Saya minta supaya Polisi bisa tegas mengusut tuntas kasus ini meski dia adalah orang kaya," pintanya.

Pelihara Tarantula Bisa Pacu Adrenalin, Ini Buktinya

Keluarga Sebut Bripda PND Gemar Menghabiskan Waktu di Rumah dan Bercanda

Novri Setiawan Menikah, Coach Teco Berikan Ucapan Khusus

Kapolsek Lakarsantri, Kompol Dwi Heri Sukiswanto saat dikonfirmasi Surya, membenarkan adanya laporan dari korban terkait kasus penganiayaan.

"Iya ada laporan (Korban penganiayan)," kata Kompol Dwi Heri Sukiswanto singkat.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kecelakaan Lalu Lintas di Citraland Surabaya, Wanita ini Dipukuli, Memar Lalu Masuk Rumah Sakit

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved