Pilpres 2019
Momen Sandiaga Uno Bertemu Erick Thohir: Saling Lempar Senyum, Berjabat Tangan Lalu Berpelukan
Erick Thohir akhirnya resmi menjabat sebagai Ketua TKN usai diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (7/9/2018) kemarin.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bakal Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno sempat menyampaikan kekhawatirannya mengenai Erick Thohir juka terpilih sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Jusuf Kalla.
Erick Thohir akhirnya resmi menjabat sebagai Ketua TKN usai diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (7/9/2018) kemarin.
Erick Thohir memiliki kedekatan dengan Sandiaga Uno sejak kuliah.
Isu mengenai keretakan hubungan keduanya pun muncul karena mereka berada di kubu yang berseberangan.
Namun, hal itu terbantahkan dengan momen pelukan Erick Thohir dengan Sandiaga Uno.

Momen tersebut terjadi di acara pernikahan putra kedua Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Dimaz Nazar Raditya Soesatyo dengan Riana Rizki.
Sandiaga yang baru saja datang secara tidak sengaja berpapasan dengan Erick di gerbang komplek.
Keduanya saling melempar senyum, berjabat tangan, kemudian berpelukan.
Erick yang mengenakan batik biru tua tampak lebih dulu mengulurkan tangan, kemudian disambut oleh Sandiaga.
"Saya izin bertugas," ucap Erick di Jalan Widya Chandra III, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9/2018).
Berbalut batik biru muda, Sandiaga membalas pernyataan temannya itu.
"Sampai ketemu," katanya seraya melepaskan pelukan.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, sejumlah petinggi negara hingga selebriti menghadiri acara pernikahan tersebut.
Terlihat Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kemudian ada Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, bacawapres Sandiaga Uno, dan Ilham Habibie.
Dari kalangan selebriti ada Nia Ramadhani beserta suami Anindya Bakrie, lalu Ikang Fawzi beserta istri Shahnaz Haque.
Acara dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan masih berlangsung hingga saat ini.
Pengamanan terpantau ketat, terdiri dari paspampres, pihak TNI dan kepolisian.
Bantah Tidak Harmonis

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir, menyangkal ketidakharmonisan hubungan pertemanannya dengan Sandiaga Uno.
Lantaran Erick yang kini sudah bergabung ke kubu Jokowi-Ma'ruf Amin, banyak pihak yang berspekulasi demikian.
"Nggak kok, kan tadi pelukan. Baik-baik saja. Makanya pas kemarin ada yang bilang istilahnya bertarung kan saya keberatan," ucapnya saat ditemui di Jalan Widya Chandra III, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9/2018).
Erick mengatakan para elit itu termasuk dirinya bertarung, maka yang akan dirugikan adalah rakyat kecil.
"Justru contoh apa yang kita kemarin lakukan bersama-sama kan membangun identitas bangsa di mata dunia," katanya.
Lebih lanjut, Erick berujar bahwa kedepannya dia dengan Sandiaga akan tetap saling bersilaturahmi dan berkoordinasi.
"Saya rasa kemarin saya sudah bikin statement. Masing-masing hari ini punya tugas masing-masing. Tetapi masa lalu dan masa depan kan nggak bisa dilupakan," ujarnya.
Seluruh Sekjen Koalisi Sepakat Pilih Erick Thohir

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani mengatakan sembilan sekjen sepakat memilih Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) ketika ditanya oleh bacapres Joko Widodo.
Ia menjelaskan jika awalnya nama Erick muncul berdasarkan aspirasi dari berbagai kalangan pendukung Jokowi.
"Memang nama pak Erick ini diusulkan berbagai kalangan pendukung pak Jokowi dan ketika kami bersembilan ditanya pak Jokowi kami sepakat pak Erick," ujar Arsul, di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9/2018).
Ia juga menceritakan bahwa partainya justru menjadi partai terakhir yang memberikan pendapat terkait sosok Ketua Inasgoc itu.
"Kami malah partai terakhir yang memberikan pendapat soal pak Erick waktu ketemu pak Jokowi di hari Rabu malam," tutur dia.
Disinggung mengenai strategi usai Erick terpilih, ia menyampaikan TKN akan mengadakan kegiatan di segala lini.
Hal itu dimaksudkan untuk memenangkan Pilpres dengan sistem menyeluruh seperti total football di sepakbola.
"Ya seperti yang pernah disampaikan total football lah, segala lini kita akan adakan kegiatan dalam berbagai bentuk sebagai sebuah ikhitiar untuk memenangkan pilpres ini," tukasnya.
Kekhawatiran Sandiaga

Cawapres Sandiaga Uno mengaku khawatir dengan pengusaha Erick Tohir menjadi ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) atau tim sukse pasangan kubu lawan, bakal capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Kekhawatiran Sandi terkhusus pada hubungan pertemanannya dengan Erick Thohir sudah terjalin sejak masa kuliah.
Apalagi, istri dan anak-anak mereka juga sudah saling berteman.
"Ya tentu secara jujur khawatir, ini pertemanan, secara riil pasti kita khawatir bahwa anak-anak kita terutama istri, saya pasti khawatir, tapi saya pastikan bahwa ini bukan tentang Sandi dan Erick, tapi ini tentang Indonesia, ini tentang masyarakat Indonesia inginkan," ujar Sandiaga, di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).
Menurutnya, Erick merupakan teman main basket sejak dulu.
Keduanya pernah sama-sama di Indonesia Muda, kemudian sudah bersahabat sejak masih duduk di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas.
"Bersahabat waktu kuliah, membangun usaha sama-sama. Istri kita arisan bareng, istri kita pengajian bareng, anak-anak kita masih bersahabat sampai sekarang," ungkapnya.
Dan Sandi pun meyakini Erick akan menolak jika dipilih oleh pihak Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi ketua timses mereka.
"Kalau boleh milih pasti dia enggak bakal mau, karena dia lebih mudah untuk mengurus usahanya, tidak membabani sebagi political expose person (PEP)," ujarnya.
• Jabat Tangan Ditolak Valentino Rossi, Marc Marquez: Saya Tidak Memikirkannya Lagi
• Burung Macaw Jadi Hewan Termahal di Flona Synergreen 2018
• Terkuak, Ini Alasan Najwa Shihab Tolak Tawaran Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf
"Kalau ketua tim pasti jadi PEP, pasti dia akan sangat berat sebagai pengusaha dan Erick membawahi ribuan pegawai juga, jadi bagi saya, saya sangat mengerti posisi beliau," sambunya.
Meski demikian, Sandiaga mengapresiasi dan memberikan selamat apabila Erick Tohir sudah dipastikan manjadi ketua tim kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Tapi, sekali lagi ini bukan tentang Erick dan Sandi, tapi tentang Indonesia, Indonesia yang diinginkan, Indonesia yang lebih bergerak, lapangan kerja yang tercipta, dan biaya hidup yang terjangkau," ujar Sandiaga. (Tribunnews.com)