Perbaikan Peninggian Jalan Jadi Penyebab Kerusakan JPO Jembatan Gantung Hingga Truk Tersangkut
"Ini gara-garanya kan jalanannya ditinggiin tapi jembatannya enggak. Ya lama-lama yang ada kendaraan yang lewat ini kan makin naik, makin mepet,"
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Jalan Daan Mogot yang semakin meninggi saat dilakukan perbaikan menjadi salah satu penyebab robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat.
Diketahui, Badan JPO hanya tinggal satu dan tidak tersambung ke bagian sebrangnya lantaran sudah roboh lebih dahulu pada akhir tahun kemarin.
"Kalau yang sebelah sininya sudah gak ada emang dari akhir tahun kemarin. Roboh ditabrak mobil gede juga mobil truk," kata Jami seorang warga sekitar, Sabtu (8/9/2018).
Jami mengatakan, peninggian Jalan Daan Mogot tersebut tidak diikuti dengan peninggian terhadap JPO Jembatan Gantung.
Sehingga, lanjut Jami, kondisi tersebut membuat badan kendaraan yang melintas semakin dekat dengan bagian JPO.
Bahkan sampai ada yang melewati batas tinggi JPO hingga menyebabkan kendaraan tersangkut di jembatan tersebut.
"Ini gara-garanya kan jalanannya ditinggiin tapi jembatannya enggak. Ya lama-lama yang ada kendaraan yang lewat ini kan makin naik, makin mepet ke jembatan," ujar Jami.
Ia menambahkan, kondisi seperti itu lah yang tidak banyak diketahui oleh para sopir, terutama mereka yang mengemudikan truk-truk besar dengan muatan yang berlebih.
"Yang nyetir juga nganggapnya ini jalanan dari arah sana ke sini sama aja. Jadi misalnya di sana lewat JPO gak kenapa-kenapa di sini juga enggak," kata Jami.
"Tapi kan malah nyangkut kalau muatannya lebih tinggi, karena kondisi tinggi jalannya juga beda sama yang sebalah sana," tambahnya.
Adapun Jalan Daan Mogot yang berada di seputar JPO Jembatan Gantung itu sudah bertambah tinggi sekitar 50 cm.
"Tingginya tambah 50 cm dari yang sebelumnya. Tapi ini sudah lama juga jalannya begini," tutur Jami.
• Fifi Lety: Ahok Tidak Mungkin Pindah Agama Karena Jabatan dan Demi Wanita
• Duel Jokowi-Prabowo: Pertarungan Djoko Santoso Vs Erick Thohir: Militer Vs Sipil, Muda Vs Tua
• Rupiah Melemah, Money Changer La Tunrung Diserbu Warga, Jual Hingga 20 Ribu Dolar
Sebelumnya, dikatakan Jami, sejumlah truk bermuatan berlebih juga kerap kali menabrak bagian JPO Jembatan Gantung.
Seperti yang terjadi pada pagi hari tadi sekitar pukul 05.30 WIB.
"Sering ditabrak, satu minggu ada dua kali truk nyangkut. Tadi pagi juga ada yang nabrak tuh sampai penyok yang bagian pot-pot jembatannya itu," kata Jami.
Akibatnya, truk tersebut pun harus memutar arah dan tidak bisa berjalan lurus melewati JPO Jembatan Gantung.
"Jadinya mundur itu truk, mutar lewat jalan yang sana jadi gak bisa lurus lewatin JPO karena mentok," ujar Jami.