Fetty dan Nina Akhirnya Bisa Punya SIM C Setelah Ikuti Tes Sebanyak 3 Kali
Sebab, menurut dia, dalam proses pembuatan SIM memang diperlukan sistem yang ketat agar masyarakat lebih patuh dalam berlalu lintas.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Fetty Leo Minora (36) merasa puas saat perjuangannya membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) C akhirnya berhasil.
Sebab, ini adalah kali ketiga dirinya datangi Satpas SIM Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat untuk membuat SIM.
Hal itu karena di dua kesempatan sebelumnya dirinya selalu gagal dalam ujian praktek.
"Saya sudah urus buat SIM ini sekitar sebulan lalu, namun selalu gagal karena pas ujian praktek itu kaki saya selalu turun dulu makanya gagal," kata Fetty ditemui usai mendapatkan SIM C di Satpas SIM, Senin (10/9/2018).
Meski sempat dua kali gagal, Fetty menyebut keputusan itu adalah hal yang wajar.
• Ingin Koalisi Solid, Gerindra Minta Demokrat Klarifikasi Terkait Dispensasi Dukungan ke Jokowi
Sebab, menurut dia, dalam proses pembuatan SIM memang diperlukan sistem yang ketat agar masyarakat lebih patuh dalam berlalu lintas.
"Saya rasa sih memang wajar ya kemarin gagal karena kan agar kita berkendara itu sesuai dengan aturan. Tapi kan yang penting sekarang sudah lulus," ujar warga Johar Baru, Jakarta Pusat ini.
Senada dengan Fetty, Nina Rihandini (28) juga senang bisa membuat SIM meski baru berhasil di kesempatan ketiga.
"Bulan Agustus kemarin saya kesini tapi gagal, dan karena waktunya dua minggu untuk balik lagi, makanya saya sekarang kesini lagi dan lulus," kata Nina.
Nina mengatakan dirinya hanya mengeluarkan uang Rp 155 ribu untuk membuat SIM C.
"Kan untuk tes kesehatan Rp 25 ribu, untuk asuransi Rp 30 ribu dan untuk administrasi SIM C Rp 100 ribu. Sudah itu aja bayarnya enggak ada bayar-bayar yang lain lagi," ujar warga Cipete, Jakarta Selatan ini.