Bakwan Jengkol dan Udang Jajanan Khas Wisata Jembatan Cinta Tarumajaya
"Hampir semua pedagang sini jualan, karena emang jajanan khas sini," kata Nurdin kepada TribunJakarta.com, Selasa (11/9/2018).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TARUMAJAYA - Jika berkunjung ke wisata mangrove Jembatan Cinta Tarumajaya, tidak lengkap rasanya bila belum mencicipi jajanan khasnya yakni bakwan jengkol dan udang.
Nurdin salah pedangan di kawasan wisata Mangrove Jembatan Cinta Tarumajaya, Kabupaten Bekasi mengatakan, hampir semua pedagang di kawasan tersebut menjual jajanan khas bakwan jengkol dan udang.
"Hampir semua pedagang sini jualan, karena emang jajanan khas sini," kata Nurdin kepada TribunJakarta.com, Selasa (11/9/2018).
Untuk harganya, setiap penjual menjajakan bakwan jengkol dan udang seharga Rp 2.500 per bakwan, rasanya yang gurih ternyata menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan mencicipi jajan khas tersebut.
"Kalau udangnya hasil tangkapan nelayan di Tarumajaya, diolah jadi bakwan, kalau jengkolnya beli di pasar, karena orang sini juga doyan makan jengkol," katanya.
Jika pengunjung ramai, biasanya dia bisa menjual ratusan bakwan. Bakwan jengkol dan udang itu juga dijual dalam keadaan hangat menambah nikmat cita rasa jajanan khas wisata Jembatan Cinta Tarumajaya.
"Jualan biasanya cuma sampai abis isya abis itu tutup kalau pengunjung malam juga udah jarang, karena Jembatan Cinta kan gak begitu terang gak ada lampu jadi mulai sepi kalau malam," ungkap Nurdin.
Kawasan Wisata Mangrove Jembatan Cinta Tarumajaya, Kabupaten Bekasi merupakan salah satu objek wisata yang saat ini cukup banyak menyita daya tarik wisatawan lokal.
• Paspamres Cantik, Serda Ambar Tak Malu Bantu Sang Ibu Jualan Sayur di Kampung
• Pelatih Mauritius Francisco Filho: Indonesia Berhak Menang
• Oknum Ormas FBR dan Pemuda Pancasila Bentrok di Jakarta Selatan, Polisi Beri Komentar
Selain menyuguhkan jembatan cinta yang hits sebagai lokasi objek foto, kawasan wisata yang berada di Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Kampung Palijaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi ini juga menyediakan wisata keliling hutan mangrove menggunakan perahu motor dengan tarif Rp 10 ribu.
