Pilpres 2019

Kubu Prabowo Usul Debat Berbahasa Inggris, Mahfud MD Sebut Tindakan Tak Tepat dan Langgar UU

Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulakn debat capres-cawapres menggunakan bahasa Inggris, Mahfud MD langsung angkat bicara.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muhammad Zulfikar
Kolase Foto Tribunnews.com
Prabowo Subianto dan Mahfud MD 

"Ya, di forum internasional pun pejabat2 Indonesia kalau berpidato scr resmi wajib memakai bahasa Indonesia. Coba baca Pasal 28 dan Pasal 31 UU No. 24 Tahun 2009," tulis Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan hal tersebut demi menguatkan rasa nasionalisme masyakarat Indonesia.

"Ketentuan itu utk menguatkan nasionalisme kita dari sudut bahasa," tulis Mahfud MD.

Tak Ada Pasangan Capres Ideal, Mahfud MD Beberkan Soal Pilihannya di Pilpres 2019

Mahfud MD: Kemenpora Bisa Ambil Paksa Barang Milik Negara dari Roy Suryo

Pantauan TribunJakarta.com pernyataan Mahfud MD terkait debat berbahasa Inggris itu dicuit sekitar satu jam yang lalu.\

Cuitan tersebut langsung disukai oleh ribuan pengguna Twitter.

TKN Jokowi Tantang Kubu Prabowo Debat Bahasa Arab dan Baca Al Quran

Wasekjen DPP PPP yang juga Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-ma'ruf, Indra Hakim Hasibuan mendukung terkait adanya usulan debat bahasa Inggris.

"Kami sangat mendukung. Bahkan, sebaiknya juga debat berbahasa Arab dan tes baca Al-qur'an perlu dilakukan," kata Indra Hakim, Jumat (14/9/2018).

Menurut dia debat dalam bahasa Arab penting mengingat bahasa Arab juga menjadi salah satu bahasa internasional dan mayoritas rakyat Indonesia beragama Islam.

"Maka bisa sejalan," katanya.

Agar fair dan objektif, menurut dia, maka panelisnya bisa dari perwakilan ulama terkemuka ataupun syeikh dari Saudi Arabia maupun Mesir.

"Kami juga berharap dalam materi debat juga menyampaikan program yang konkrit bukan hanya sekadar wacana," ujarnya.

Ditanya Apakah Ubah Pancasila Jadi Khilafah, Prabowo: Itu Geli, Saya Tertawa

Hanifan Yudani Kusumah, Sang Pemersatu Jokowi dan Prabowo Pimpin 30 Ribu Bobotoh Persib Lakukan Ini

Dia mencontohkan setiap satu persoalan disertai solusi dan contoh penanganan.

"Sehingga rakyat Indonesia bisa mengetahui detail dan memahami ide besar ataupun gagasan dari para capres," katanya.

Sebelumnya diberitakan, koalisi partai pengusung bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga memberikan usulan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menggelar sesi debat dengan menggunakan bahasa Inggris.

Diberitakan dari Kompas.com, usulan sesi debat menggunakan bahasa Inggris itu diungkapkan ketua DPP PAN Yandri Susanto.

"Boleh juga kali ya. Ya, makanya hal-hal rinci seperti itu perlu didiskusikan," ujar Yandri, Kamis (13/9/2018).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved