Hukum Suntik Rubella Jadi Perdebatan, Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan: Pilih Mati atau Makan Babi?
Ustaz Abdul somad menerangkan soal hukum suntik vaksin imunisasi measleass dan rubella (MR).
"pernah ada travel ngajak umroh, mau suntik. kalau kalian mau berangkat, berangkat, tapi saya tak mau disuntik. kalau ta dapat visa saya tak berangkat, tapi sampai hari H mereka dapat visa, saya berangkat," katanya.
SIMAK VIDEONYA:
Diketahui bersama bahwa hingga kini MUI belum mengeluarkan sertifikasi halal untuk vaksin rubella.
Melansir Kompas.com, Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas mengatakan belum ada permintaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan uji halal vaksin imunisasi MR ke Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika MUI. (LPPOM).
"Semestinya jauh-jauh hari ada pengajuan surat pada MUI terutama LPPOM untuk diperiksa vaksin ini tapi suratnya enggak pernah masuk. Bagaimana menindaklanjuti?" ujarnya di Kantor MUI, Jakarta, Senin (6/8/2017).
Akibat belum adanya pengajuan, MUI mengatakan vaksin imunisasi MR belum bisa dipastikan halal.
Oleh karena itu, MUI mendorong agar Kemenkes segara melayangkan surat permintaan pengkajian.
MUI, kata Anwar, sudah menyurati Kemenkes.
Surat itu ditindaklanjuti oleh Menkes yang datang ke kantor MUI.
Kedua belah pihak sepakat agar vaksin imunisasi MR diteliti dan diperiksa.
Namun, hingga Senin (6/8/2018), MUI mengaku belum mendapatkan surat permintaan pengkajian dari Kemenkes.
"MUI nunggu. Kalau masuk hari ini, kami selesaikan secepatnya. Tetapi mana suratnya?" kata dia.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ustaz Abdul Somad Bicara Soal Hukum Suntik Rubella : Pilih Mati atau Makan Babi ?