Pilpres 2019
Penjelasan M Taufik dan Strategi Zulkifli yang Dipuji Prabowo, Sukses Tumbangkan Ahok di Pilgub DKI
"Banyak ilmu dari beliau (Zulkifli). Beliau sampaikan bagaimana merancang strategi menurunkan Ahok," kata Prabowo.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Itu namanya memuji saja, kamu kok tanggapi serius," ujar Zulkifli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2018).
Ketua MPR RI ini juga enggan menjelaskan strategi apa yang dirancangnya saat itu untuk menghentikan langkah Ahok sebagai petahana.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, PAN memberikan dukungan terhadap pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni.
Lantas Zulkifli meminta wartawan menanyakan hal itu kepada Prabowo.
Zulkifli tak menjawab saat ditanya apakah strategi tersebut akan ia terapkan juga pada Pilpres 2019 mendatang.
"Tanya Pak Prabowo saja, saya kan dukung AHY. Itu kan pujian saja sih. Kalau menurut saya sih itu pujian ya, pujian menyenangkan, yang namanya diundang kan senang, bahagia, memuji tuan rumah kan itu kan adat timur," tuturnya.
Yang penting Ahok sudah kalah
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai tidak penting untuk membahas apa strategi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada 2017.
Menurut dia, hal yang penting saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah kalah pilkada.
"Yang penting itu, kan, Ahok sudah kalah," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (17/9/2018).
Namun, secara umum dia menyebut strategi untuk mengalahkan Basuki atau Ahok datang dari berbagai pihak.
Taufik mengatakan, Partai Gerindra terbuka atas berbagai masukan.
Ahok Salah satunya tentu dari Zulkifli Hasan. Kata Taufik, semua ide yang masuk kemudian dielaborasi menjadi sebuah strategi besar.
Dia enggan menyebut strategi seperti apa yang akhirnya digunakan.
"Enggak usah saya jelasin lagi, buktinya sudah kalah kan Ahok. Kami sudah menang," ujar Taufik.
