6 Mahasiswa ISTN Diskorsing Usai Demo Karena Rektorat Larang Perkenalkan Dunia Kampus
Pasalnya, pelarangan tersebut berujung pada aksi unjuk rasa terhadap pihak Rektorat yang dilakukan sejumlah mahasiswa ISTN.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Larangan Rektorat kepada Lembaga Kemahasiswaan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) untuk memperkenalkan dunia kampus kepada mahasiswa baru berbuntut panjang.
Pasalnya, pelarangan tersebut berujung pada aksi unjuk rasa terhadap pihak Rektorat yang dilakukan sejumlah mahasiswa ISTN.
Namun, pihak Rektorat justru mengganjar peserta unjuk rasa dengan surat pemanggilan orang tua yang berujung pada sanksi skorsing pada enam mahasiswanya.
Siang ini, sekiranya 150 mahasiswa dan mahasiswi ISTN kembali melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
• Sekjen Demokrat Pergi ke Hongkong: Telusuri Asia Sentinel Hingga Ada yang Menunggangi Pemberitaan
Maksud dari aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, adalah untuk meminta bantuan dan solusi atas masalah yang sedang terjadi di Kampus ISTN.
"Dalam hal ini kami meminta bantuan dan solusi kepada Angggota DPR RI, khususnya perwakilan Komisi X DPR RI," ucap Bagas selaku humas aksi tersebut di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).
Bagas juga mengatakan, sebelumnya pihaknya telah membuat surat aduan yang dilayangkan kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Senin 11 September 2018 silam.
• CPNS 2018, Tenaga Bidang Pendidikan Paling Banyak Dicari Pemprov DKI Jakarta
Lanjutnya, pada Kamis 13 September 2018 pihaknya juga telah berunjuk rasa di depan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
"Semua ini kami lakukan, karena pihak Rektorat tidakk mau dan bersedia memberikan penjelasan terkait skorsing tersebut," ucap Bagas.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan TribunJakarta.com masih mencoba mendapat keterangan dari pihak ISTN.
