Timnas U-16 Indonesia vs Timnas U-16 Iran, Dua Pilar Terkapar Seusai Menang Dua Gol Tanpa Balas
Dua pilar Garuda Muda terkapar seusai melumat tim nasional (timnas) U-16 Iran. Berlaga pada ajang Piala Asia U-16 2018 grup C di stadion Bukit Jalil
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua pilar Garuda Muda terkapar seusai melumat tim nasional (timnas) U-16 Iran.
Berlaga pada ajang Piala Asia U-16 2018 grup C di stadion Bukit Jalil, timnas U-16 Indonesia yang menekuk Iran dua gol tanpa balas, harus kehilangan dua pemain.
Mochamad Supriadi dan Brylian Aldama mengalami cedera pada laga tersebut.
Selepas pertandingan, pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, mengatakan kalau dirinya belum bisa memastikan kondisi dua pilar penting tersebut.
Juru taktik itu masih akan berkomunikasi dengan tim dokter, dan berharap tidak ada cedera yang serius.
"Mengenai kondisi pemain, saya sebelumnya harus terus berkomunikasi dengan tim dokter. Bagaimana nanti progres mereka selanjutnya. Saya harap tidak ada cedera yang serius," ujarnya.
Kemenangan 2-0 tim berjulukan Garuda Asia atas timnas U-16 Iran merupakan modal penting untuk menatap pertandingan selanjutnya.
Gol dari Garuda Asia sukses dicetak si kembar yakni Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa.
Melansir Kompas.com, di awal babak pertama, timnas U-17 Indonesia mencoba untuk mengambil inisiatif serangan.
Mereka mengandalkan kecepatan sayap, terutama Surpriadi dan Amanar.
Di babak pertama, timnas Indonesia berhasil mencetak gol.
• Timnas U-16 Indonesia Kalahkan Iran 2-0 di Piala AFC 2018, Begini Respon Ustaz Yusuf Mansur
• Live Streaming Piala AFC U-16 Indonesia Vs Iran, Kick Off Babak Kedua Masih 1-0
Kemudian, memasuki babak kedua, Indonesia memperoleh peluang lewat Supriadi.
Bermula dari sepak pojok, Supriadi melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, tetapi masih bisa diantisipasi oleh kiper Iran.
Pasukan Fakhri Husaini kembali mendapat peluang emas.
Kali ini lewat Bagus Kahfi. Melewati bek-bek Iran, Bagus Kahfi melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, tetapi usahanya masih digagalkan oleh kiper Iran.