Pilpres 2019

Sederet Label Sandiaga Uno: Santri Post Islamisme, Ulama dan Setara Karl Marx

Label baru Sandiaga Uno setelah jadi cawapres pendamping Prabowo: santri post Islamisme, ulama, sampai setara ilmuwan Karl Marx.

Twitter @sandiuno
Sandiaga Uno saat menukarkan dolar miliknya ke rupiah 

"Ulama itu terminologi yang dimunculkan oleh Alquran, bukan terminologi yang muncul dari KBBI. Ulama adalah ungkapan Alquran," terang Hidayat Nur Wahid beberapa waktu lalu di kompleks DPR-MPR, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Menurut dia, kedua ayat menyebut ulama yang sifatnya tak spesifik berkaitan dengan ilmu agama, bahkan terkait ilmu umum. Tak sekadar ilmu, ulama juga dilihat dari perilakunya dan takut karena Allah.

"Orang yang berilmu dalam bidang ilmu apa pun kemudian menghadirkan sikap hidup yang tidak arogan tapi tawadu melaksanakan ajaran Allah SWT," terang Hidayat Nur Wahid.

Sandiaga pantas menyandang status ulama, menurut Hidayat Nur Wahid, karena melaksanakan ajaran agama termasuk ibadah sunah, minus poligami, apalagi menghormati ulama.

"Kalau kemudian definisi ulama dikembalikan kepada Alquran, maka kategori itu masuk. Sekalipun memang beliau (Sandi) tidak menggunakan titel kiai haji karena memang bukan keharusan," tutur Hidayat.

Bikin repot nanti

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, tak sepakat dengan ucapan Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, yang menyebut Sandiaga ulama.

Menurut Fahri, makna ulama adalah ilmuwan, sementara Sanduaga pedagang.

"Jadi ini ada kekacauan cara kita, semua, berpikir ya, karena tersudut oleh merek-merek gitu, bahwa harus ulama, harus tidak," ujar Fahri di kompleks DPR-MPR, Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyaksikan stand up comedy HUT DPR RI ke-73.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyaksikan stand up comedy HUT DPR RI ke-73. (FACEBOOK/CAPTURE)

"Ilmuwan itu ya ilmuwan, bukan apa namanya, pedagang gitu. Sandi itu pedagang, namanya tajir. Kalau di dalam bahasa orang kampung kita itu, tajir. Ya bukan ulama," katanya.

Fahri menuturkan ulama adalah orang yang mengenyam pendidikan agama, hafal Alquran, hafal hadis dan sebagainya. Dia menegaskan Sandi bukan termasuk golongan ulama.

"Lah pedagang seperti Sandi disebut ulama, kan nanti jadi repot," katanya.

Kok lucu ya

Label ulama untuk Sandiaga dari Hidayat Nur Wahid turut dikomentari Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Cholil Nafis melalui Twitter miliknya, @cholilnafis, Kamis (20/9/2018).

Cholil menanggapi dengan mengatakan untuk tidak terlalu mengumbar kata ulama melainkan fokus pada program yang ditawarkan sebagai cawapres.

Tweet Cholil Nafis.
Tweet Cholil Nafis. (Tangkapan layar cuitan Cholil Navis di Twitter)
Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved