Pilpres 2019
Sederet Label Sandiaga Uno: Santri Post Islamisme, Ulama dan Setara Karl Marx
Label baru Sandiaga Uno setelah jadi cawapres pendamping Prabowo: santri post Islamisme, ulama, sampai setara ilmuwan Karl Marx.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Jangan terlalu mengumbar kata ulama ustadz.
Cukup tawarkan program yg baik sbg sarana menawarkan calon wapres. Mulai dulu Pak Sandiaga tak pernah berperan keulamaan jadi klo pas pilpres tiba2 diberi predikat ulama ya lucu.
Mhn fokus pada promosi visi, misi dan programnya aja," kata Cholil Nafis.
Versi Mahfud MD
Pakar hukum tata negara, Mahfud MD lantas memberikan sebuah penjelasan soal pengertian ulama.
Menurut Mahfud MD istilah ulama dapat diartikan dalam dua perspketif.
Perspektif pertama, kata Mahfud MD, ulama diartikan secara harfiyah yang berarti orang yang mempunyai banyak ilmu.
Perspektif kedua, Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013 itu menjelaskan ulama secara istilah berarti orang yang banyak ilmu agamanya.
Dalam perspektif pertama, ilmu yang dimaksud itu, kata Mahfud MD, bisa ilmu politik, ilmu hukum, ilmu sosiologi, ilmu agama, dan lain sebagainya.
Dalam perspektif kedua, ilmu agama yang dimaksud terutama adalah terkait dengan fiqh.
Secara ishtilahy (bahasa Arab), kata Mahfud MD, adalah definisi general atau umum. Bisa juga disebut makna stipulatif kalau menggunakan terma hukum.
Jika menggunakan arti harfiyah maka sejumlah ilmuwan dunia seperti Adam Smith, Huntington, dan Karl Marx adalah ulama.
Dalam kelompok ini, menuruf Mahfud MD, Sandiaga sebagai cawapres pendamping Prabowo termasuk ulama.
"Dalam arti harfiyah, ulama’ berarti org yg bnyk ilmunya, termasuk ilmu politik, ilmu hukum, sosiologi, agama dsb.
Tapi dalam arti ishthilahy ulama’ itu artinya orang yang banyfk ilmu agamanya, terutama fiqih. Kalau mau pakai arti harfiyah maka