China Open 2018
5 Negara Berbeda Menangi China Open: China dan Jepang Paling Banyak Kirim Wakil di Final
Dengan demikian, negara-negara perwakilannya menang di China Open adalah Indonesia, Spanyol, Jepang, China, dan Denmark.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, CHANGZOU- Indonesia berhasil mengamankan satu gelar di turnamen China Open 2018 yang berlangsung di Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Minggu (23/9/2018).
Adalah tunggal Putra Anthony Sinisuka Ginting, satu-satunya finalis dari Indonesia dan berhasil menjadi juara usai mengalahkan tunggal putra asal Jepang, Kento Momota.
Kemenangan ini sekaligus mengokohkan Ginting sebagai the giant killer mengingat aksinya di China Open 2018. Sebelum bertemu Kento, dia mengalahkan Lin Dan, Viktor Axelsen dan Chen Long.
Secara head to head, Ginting memperkecil rekor pertemuan dengan Kento menjadi 2-4.
Dari putaran final, ada lima negara yang keluar sebagai pemenang. Pada turnamen kali ini, tidak ada satu negara yang perwakilannya menang di dua ketagori berbeda.
Tuan rumah, China nasibnya kali ini kurang bagus. Negeri tirai bambu itu sebenarnya mengirimkan 4 wakilnya di partai final.
Ke empat pasangan tersebut adalah Zheng Siwei/Huang Yaqjong, Zhang Nan/Li Yinhui di kategori ganda campuran. Kemudian ada Chen Yufei di tunggal putri, dan Han Chengkal/Zhou Haodong di ganda putra.
Dari enam wakil tersebut, China menciptakan all Chinese final di ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqjong vs Zhang Nan/Li Yinhui.
Pada pertandingan tersebut, Zheng/Huang menang dua set langsung 21-16 dan 21-9.
Sementara empat wakil lainnya tumbang di tangan lawan-lawan mereka.
• Momen Anthony Ginting di Final China Open: Diberi Pesan Taufik Hidayat Hingga Usaha Buka Baju
• Juara China Open 2018, Anthony Ginting Perkecil Rekor Pertemuan dengan Kento Momota.
• Lawan West Ham United, Peluang Chelsea Merebut Kembali Puncak Klasemen
Selain Indonesia, Jepang juga berhasil meraih juara di sektor ganda putri. Jepang juga menciptakan final sesama Jepang di nomor tersebut yang mempertenukan Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Matsumoto/Takahashi berhasil naik podium juara pertama dengan dua set langsung 21-16 dan 21-12.
Negeri matahari tersebut sebenarnya mengirimkan tiga wakil di partai final. Namun, Kento Mamota harus puas sebagai juara kedua usai takluk di tangan Atnhony Sinisuka Ginting.
Dengan demikian, negara-negara perwakilannya menang di China Open adalah Indonesia, Spanyol, Jepang, China, dan Denmark.
Spanyol melalui atletnya di tunggal putri Carolina Marin keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Chen Yufei 21-18 dan 21-9.
Denmark kemudian naik podium usai perwakilannya Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen mengalahkan pasangan China Han/Zhou.
Wakil-wakil Indonesia berguguran
Indonesia sebenarnya lumayan banyak mengirimkan wakilnya di babak perdelapan final yakni 12 tim. Namun, jumlah tersebut menyusut setengahnya di babak perempat final dan tinggal menjadi enam.
Dari enam wakil-wakil merah putih, hanya tiga yang berhasil lolos ke seminal yakni, Anthony Sinisuka Ginting, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Seperti yang diberitakan, hanya Ginting yang lolos ke babak final dan menang.

Ginting Dapat Pesan Istimewa dari Taufik Hidayat
Legenda pebulu tangkis putra Indonesia, Taufik Hidayat memberikan apresiasi atas kegigihan Anthony Ginting di China Open 2018.
Melalui akun Instagramnya, @th_natanayo, peraih medali emas Olimpiade Athena tahun 2004 ini memberikan selamat kepada Anthony Ginting.
Taufik Hidayat juga mengakui permainan Anthony Ginting begitu enak seperti menari di lapangan.
• PSSI Anniversary Cup U-19 2018: Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Thailand
• Witan Sulaiman Cetak Gol, Timnas U-19 Indonesia vs Thailand Sementara 1-1
• Telusuri Jaringan Narkoba Milik Sepasang Kekasih, Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi Baru di Cibinong
Namun, ia juga memberi wejangan kepada Anthony Ginting untuk tetap stabil dan tidak cepat puas.
Sebab, lanjut pria berusia 37 tahun ini, banyak pertandingan yang lebih berat lagi di depan.
Presiden Berikan Pujian
Senada dengan Taufik Hidayat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan apresiasi kepada Anthony Ginting.
Melalui akun Instagram resminya, @jokowi, Jokowi menyebut Anthony Ginting awalnya bukanlah unggulan.
Namun, lanjutnya, Anthony Ginting berhasil melewati satu demi satu raksasa tunggal putra dunia.
"Anthony Sinisuka Ginting menjadi juara tunggal putra bulutangkis China Terbuka 2018 dengan menumbangkan pemain Jepang, Kento Momota di final, hari ini.
Sebelumnya, dari babak pertama, Anthony yang bukan unggulan, berhasil melewati satu demi satu raksasa tunggal putra dunia: Lin Dan (China), Viktor Axelsen (Denmark), Chen Long (China), dan Chou Tien Chen (Taiwan). Selamat Anthony Ginting. Seluruh rakyat Indonesia bangga atas perjuangan dan kerja kerasmu yang menuai hasil gemilang," tulis Jokowi, Minggu (23/9/2018). (TribunJakarta)