Polisi Diminta Tempel Sketsa Terduga Pelaku Kekerasan Seksual di Cimanggis
Pasalnya pelaku diduga kembali beraksi di wilayah Kecamatan Cimanggis, Depok hingga mengakibatkan dua korbannya LE (36) dan NA (35) trauma
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Belum ditempelnya sketsa terduga pelaku kekerasan seksual disertai ancaman pembunuhan yang menimpa SN (21) membuat warga Kecamatan Cimanggis, Depok resah.
Pasalnya pelaku diduga kembali beraksi di wilayah Kecamatan Cimanggis, Depok hingga mengakibatkan dua korbannya LE (36) dan NA (35) trauma.
Satu diantaranya RN (19) yang kosaNnya pernah diintip pria tak dikenal melalui ventilasi depan pada Sabtu (28/7/2018) sekira pukul 20.46 WIB.
"Kalau saya sama teman-teman yang ngekos di lingkungan ini jelas was-was. Tapi ya gimana kita anak kos seperti saya enggak bisa apa-apa," kata RN saat ditemui di Cimanggis, Depok, Sabtu (22/9/2018).
Selain karena mengetahui kabar bahwa pelaku kekerasan seksual disertai pencurian kembali beraksi di Kecamatan Cimanggis pada Jumat (22/9/2018) sekira pukul 11.00 WIB.
LE dan NA yang menjadi korban menyebut pelaku memiliki kemiripan hingga 80 persen dengan sketsa terduga pelaku kasus SN garapan Tim Inafis Mabes Polri dan Sat Reskrim Polresta Depok.
Pernyataan dua saudari itu kian membuat khawatir RN dan teman perempuannya sesama penghuni kos di wilayah Kecamatan Cimanggis.
Ia berharap Polresta Depok segera menempel sketsa terduga pelaku yang dirilis sejak Minggu (29/7/2018).
• Belasan Tahanan Polres Kepulauan Seribu Kabur, Kapolda Metro Jaya Janji Tindak Anggotanya Jika Lalai
• Satu Orang Diduga Jadi Pemicu 19 Tahanan Kabur di Mapolres Kepulauan Seribu
• Polisi Ringkus 2 Orang Pencuri Solar Milik Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur
"Berharapnya ada yang inisiatif nempel sketsa begitu. Karena sampai sekarang belum ditempel dan banyak yang enggak tahu sketsanya. Kita yang ngekos di sini makin was-was," ujarnya.
LE yang sempat melihat pelaku berada depan kosannya membenarkan pernyataan RN perihal sketsa yang belum ditempel polisi.
Meski mengetahui kasus SN, LE dan NA tak pernah melihat sketsa terduga pelaku yang hingga kini masih berkeliaran bebas.
Sosok yang pundaknya dipukul dengan gagang sapu besi oleh pelaku ini berharap Polresta Depok bergegas menempel sketsa terduga pelaku selama pelaku belum ditangkap.
"Kami tahu kasus SN dari berita dan teman. Tapi enggak pernah lihat sketsanya, baru lihat ya pas dikasih unjuk polisi kemarin. Maunya sketsa pelaku ditempel, khususnya di wilayah Kecamatan Cimanggis. Karena di sini korbannya sudah jelas lebih dari satu," ucap LE.
Meski tak melontarkan ajakan hubungan seksual seperti kasus SN, pelaku sudah mengeluarkan alat vitalnya saat masuk ke dalam kosan mereka.