Suporter Tewas

Ibunda Haringga Tahu Informasi Penganiayaan Anak dari Grup Facebook The Jakmania Bogor

Air mata di wajah Mirah, ibunda Haringga Sirila, suporter Persija Jakarta yang tewas dikeroyok di Stadion GBLA, terus menetes

Editor: ade mayasanto
mega nugraha/tribun jabar
?Lima orang pria berkostum ciri khas suporter Persib Bandung digelandang ke Mapolrestabes Bandung, Minggu (23/9) malam. Mereka terlibat dalam pengeroyokan hingga menewaskan seorang warga Cengkareng yang diduga suporter Persija Jakarta. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Air mata di wajah Mirah, ibunda Haringga Sirila, suporter Persija Jakarta yang tewas dikeroyok di Stadion GBLA, terus menetes.

Mengenakan kerudung hitam, sesekali ibu dua anak itu mengusap kedua pipi karena air matanya yang meluap.

Bahkan, suaranya juga tampak serak dan terbata-bata saat menceritakan anak keduanya yang biasa disapa Ari itu.

Mirah, perempuan berusia 55 tahun itu mengaku mendapat kabar mengenai kejadian yang menimpa anak bungsunya dari media sosial Facebook.

Ia mengatakan, informasi itu diperoleh dari kerabatnya yang melihat unggahan video penganiayaan Haringga dari grup The Jakmania Bogor pada Minggu (23/9/2018).

"Dia bilang itu saudara saya dipukuli, langsung laporan ke saya," kata Mirah saat ditemui di rumah keluarga besarnya di Blok Jembatan, Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Senin (24/9/2018).

Informasi penganiayaan hingga Haringga meninggal dunia juga dikabarkan ketua Rukun Warga di kediaman Mirah berada.

"Ada Pak RW juga yang datang ke rumah memberi kabar mengenai Ari di Bandung," ujar Mirah.

Menurutnya, Ketua RW itu mempunyai saudara yang bertugas di Polrestabes Bandung dan memberitahu tentang penganiayaan yang menimpa Ari.

Mirah sekeluarga lalu bergegas menuju Kota Kembang.

Bahkan, sejumlah tetangga dan kerabat lainnya pun turut serta dalam rombongan.

"Langsung ke Bandung jemput jenazah Ari, kemudian dibawa ke Jatibarang Indramayu," kata Mirah.

Anies Baswedan Minta Pengusutan Kasus Tewasnya The Jakmania di Bandung Dilakukan Hingga Tuntas

Pamit Pergi ke Bandung, Sang Ayah Tak Sangka Haringga Bakal ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api

Diberitakan sebelumnya, Haringga menjadi korban penganiayaan sesaat sebelum laga Persib Bandung vs Persija Jakarta dimulai.

Ia meregang nyawa setelah dianiaya oleh sejumlah oknum Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

Pihak keluarga Haringga Sirila (23), tengah berada di Polrestabes Bandung untuk membuat berita acara pemeriksaan (BAP), guna persyaratan mengambil jenazah yang kini berada di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.

Hal itu disampaikan oleh, Ketua RT.13/03, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Nimin (51).

Ia mengatakan bersama dengan enam anggota keluarga dan kerabat Haringga Sirila berangkat dari kediaman almarhum menuju ke Kota Bandung sekira pukul 22.00 WIB.

"Sekarang kami lagi bikin berita acara untuk mengambil mayatnya. Baru tiba di Polrestabes Bandung," ujar Nimin, kepada Tribun Jabar, di Kota Bandung, Senin (24/9/2018).

Nimin mengatakan pada saat selesai mengurus laporan di Polrestabes Bandung segera menuju Rumah Sakit Sartika Asih untuk mengambil jenazah Haringga Sirila.

"Menunggu selesai disini langsung ke rumah sakit," ujar Nimin.

Sejak 2012, 7 Suporter Meninggal Akibat Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung

Satu Orang The Jakmania Tewas, Bos Persija Luapkan Kekecewaan pada Panpel Persib

Sebelumnya diberitakan, ‎pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Jawa Barat dinodai kabar duka.

Anggota The Jakmania bernama Haringga Sirila (23) tewas akibat dikeroyok sejumlah oknum Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan sekitar Pukul 13.00 WIB, sebelum laga dimulai.

Hukuman Terberat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyesalkan aksi brutal oknum bobotoh yang menewaskan Haringga Sirilla, sesaat sebelum pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta digelar, Minggu (23/9/2018).

"Saya sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yang didapat dengan susah payah," kata dia seperti dikutip dari akun instagramnya.

"Secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan-rekan The Jak Persija".

Haringga tewas dipukuli setelah diteriaki bahwa dia adalah suporter Persija jelang pertandingan digelar.

"Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat," tegasnya lagi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved