SBY Walkout Saat Deklarasi Kampanye Damai: Prabowo Tanya Sandiaga Uno, PKB Singgung Bendera Demokrat
Hinca menuturkan SBY walk out karena melihat banyak sekali aturan main yang dilanggar, tak sesuai dengan apa yang disepakati dari awal.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Saat itu, SBY merasa tindakan itu adalah perlakuan yang tidak adil.
Setelah itu, SBY dan kedua putranya turun dari mobil golf dan memutuskan untuk tidak kembali ke arena pelaksanaan deklarasi kampanye damai.
Tanggapan Projo
Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menanggapi 'walk out', Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat acara deklarasi damai yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum.
SBY meninggalkan acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Monas, karena terganggu dengan sikap dari kelompok relawan Projo.
Budi Arie Setiadi pun mempertanyakan apa yang membuat Presiden RI ke 6 itu marah.
Budi mengatakan, kehadiran Projo dalam Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Lapangan Silang Barat Tugu Monas, Jakarta Pusat untuk menjadikan pesta demokrasi 2019 berlangsung damai dan penuh kegembiraan.
"Kami hanya membawa energi dan kegembiraan rakyat. Kami menghormati siapapun parpol peserta pemilu 2019. Kami menghormati Pak SBY sebagai Presiden RI ke 6. Begitu pula Bu Mega dan Pak Habibie," ujar Budi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/9/2018).
Menurut Budi, Projo hanya bernyanyi 'Jokowi lagi, Jokowi lagi'. Budi mengatakan, tidak ada niatan dari Projo untuk memprovokasi siapapun.
"Bahwa kami hadir dalam jumlah yang besar, penuh semangat kegembiraan, wajar saja," kata Budi.
Budi juga menegaskan, kehadiran Projo dalam acara itu hanya meneriakkan dukungan untuk Jokowi agar bisa menjadi Presiden RI untuk kedua kalinya.
"Tidak ada aroma permusuhan, amarah dan dendam. Tidak ada kata- kata kasar, makian bahkan kami tidak mencemooh siapa pun. Kami berjumpa dengan seluruh pimpinan parpol. Tanya saja kepada mereka apa yg kami lakukan," ujar Budi.
Budi berujar, saat meneriakan Jokowi lagi, para relawan berada di ruang publik bukan di area yang jadi tanggung jawab KPU. Ketika rombongan SBY melintas, Projo berteriak, "Pak SBY ayo dukung Jokowi. Apakah ini salah?" sambungnya.
Budi mengklaim tidak ada satupun perundangan-undangan yang dilanggar Projo, "Biarkan rakyat merayakan pesta demokrasi 2019 dengan penuh kegembiraan," tuturnya.
Tanggapan PKB

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding angkat bicara mengenai polemik SBY walkout dalam deklarasi damai yang digelar KPU.
Karding menuturkan adanya kesepakatan agar tidak membawa alat peraga dari partai politik.
Seluruh parpol telah mentaati sebatas wilayah-wilayah yang disepakati sebagai wilayah kampanye.
"Diluar tempat atau diluar wilayah kampanye damai. Tentu KPU tidak bisa kontrol semua karena spontan dukungan dari para relawan-relawan paslon termasuk dari pasangan Pak Jokowi-Kiai Maruf," katanya.
Karding juga mengikuti langsung karnaval sesuai dengan rute yan ditentukan KPU.
• Tak Disangka, Seni Melukis Ternyata Punya Segudang Manfaat Untuk Anak loh
• Anies Baswedan Tak Sempat Bertemu Keluarga Korban saat Melayat ke Rumah Haringga Sirila
• Cerita Hendar, Petugas Dinas Lingkungan Hidup yang Temukan 20 Senjata Tajam di Tiga Sungai di Jaksel
Ia merasa gembira dan senang karena disambut secara suka ria oleh banyak pihak. Sehingga ia menilai tidak ada yang perlu dipersoalkan.
"Saya melihat foto dari twitter bahwa teman-teman Demokrat di belakang Pak SBY ada bendera Demokrat jadi menurut saya perlu di klarifikasi ke publik agar tidak merugikan pihak Jokowi-Kiai Maruf seakan-akan pihak Jokowi-Kiai Ma'ruf tidak taat, tidak fair," ujarnya. (Kompas.com/Tribunnews.com/TribunJakarta.com)