Kabar Artis
Sang Buah Hati Wafat dalam Kandungan, Gilang Dirga Ungkap Kondisi Kelainan Jantung Faktor Utamanya
Penyebab kelainan jantung itu, menurut Gilang Dirga, karena pembuahan yang tidak sempurna.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Wahyu Aji
Sedikit flashback, bahwa kami memang sempat menunda kehamilan selama tahun 2017 kemarin karena selain proses recovery pasca-kuretase yang dijalani Adiez pada bulan Desember 2016, juga operasi kantung empedu+usus buntu pada Maret 2017 dan program vaksin serviks selama 6 bulan berikutnya.
Foto ini diambil tepat ketika Adiez sedang hamil 10 minggu. Kita berdua memang baru merencanakan kehamilan sekitar bulan Maret 2018 dan Alhamdulillah langsung berbuah hasil 2 bulan kemudian.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, kami menunda untuk terlalu sesumbar soal kehamilan ini (walaupun sejujurnya udah gak tahan banget mau berbagi kebahagiaan sama semuanya).
Tapi ternyata memang belum rezeki..
kami harus mengikhlaskan bayi kami di usia kehamilan 22 minggu karena kelainan jantung berat bawaan si bayi.
Penyebabnya lagi-lagi 'pembuahan yang tidak sempurna'.
Kok bisa?
Padahal sebelum hamil kan sudah program dan tes ini-itu yang hasilnya normal?
Bahkan hasil NIPT (test kromosom untuk memastikan apakah ada kelainan genetik) yang biasa dilakukan pada usia kandungan di atas 10 minggu juga normal semua.
Iya, Alhamdulillah memang hasil cek darah, sperma, rahim dll normal semua.
Semua vitamin yang harus di konsumsi pun terjaga.
Tapi balik lagi; semua Allah yang menentukan.
Dan menurut para dokter memang ini murni bawaan bayinya.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa kami bisa mengalami kejadian serupa 2x.
Apa mungkin rahim Adiez lemah?
Atau juga karena trip-trip yang dilakukan?
No! Disini kami tegaskan lagi bahwa para dokter menyatakan ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan kehamilan pertama walaupun penyebabnya sama-sama 'pembuahan tidak sempurna'.
Mungkin istilah kasarnya "ya lagi belum beruntung aja", dan kami percaya bahwa Allah punya rencana & waktu terbaik.
Dan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,
Gilang sudah menjalani test sperma dan Alhamdulillah rahim Adiez juga termasuk yang kuat.
Soal perjalanan yang dilakukan selama hamil pun sempat kami tanyakan lagi ke dokter, "kalau kita nggak berangkat ke Bturaja atau London kemarin akan tetap kayak gini nggak kondisinya, dok?", dan dokter jawab "100%".
Karena kasus 'pembuahan tidak sempurna' memang tidak ada hubungannya dengan aktivitas dan makanan yang dikonsumsi si ibu," tulis Gilang Dirga.
• Lidah Buaya Disebut Bisa Menyebabkan Keguguran pada Ibu Hamil, Ini Penjelasannya
• Angel Lelga Keguguran, Vicky: Bagaimana Bisa Jaga Kandungan, Main Kuda Aja Kaya Pendekar Kolosal
• Kegugurannya Disebut Settingan, Angel Lelga: Sudah Biasa Sejak Nikah
Beri nama Ace Dirga
Kendati mengalami kesedihan, Gilang Dirga dan istri sudah memberi nama pada bayi mungilnya yang sudah wafat dalam kandungan itu.
Ace Dirga, dipilih Gilang Dirga menjadi nama untuk calon bayinya dengan arti 'sang ahli' yang diambil dari As (kartu As).
Gilang Dirga tetap menamakan sang bayi sebagai sosok yang kuat, walaupun sang dokter sudah memvonis tak akan bertahan hingga lima bulan.
Alasannya, lanjut Gilang, karena sang bayi tetap berkembang dengan baik dalam kandungan.
Terlebih pada berat badannya, Gilang menyebut selalu sesuai dengan usia kandungannya.
Gilang menambahkan, sosok Ace seperti pahlawan dalam komik One Piece, komik favoritnya.