Kena Sasaran Vandalisme, PT MRT Jakarta Tambah CCTV dan Perketat Keamanan di Area Proyek
PT Mass Rapid Transit Jakarta langsung meningkatkan sistem keamanan di kawasan proyek dengan menambah jumlah CCTV dan petugas keamanan.
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - PT Mass Rapid Transit Jakarta langsung meningkatkan sistem keamanan di kawasan proyek dengan menambah jumlah CCTV dan petugas keamanan.
Hal tersebut menyusul ulah orang tak bertanggungjawab yang mencoret gerbong MRT yang terparkir di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Kita memperkuat seluruh sistem security MRT Jakarta menuju pengoperasian dengan menambah CCTV memperkuat infrastruktur MRT Sendiri dan menambah pengamanan di kawasan MRT Jakarta itu sendiri," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di UOB Plaza, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Total ada 14 CCTV yang dipasang termasuk di dalam kereta, di mana sebelumnya hanya berjumlah 4 CCTV saja.
PT MRT Jakarta juga meminta kontraktor yang bertanggunjawab untuk meninggikan dan memasang kawat berduri pada pagar area Depo MRT Lebak Bulus.
"Sekarang sudah mulai dipasang dan ditambah secara bertahap. Kemudian peningkatan pengamanan dan peninggian tembok dan ada kawat sepanjang jalur tadi untuk memqstikan ornag yang punya keinginan jahat tidak bisa masuk," ungkap dia.
Rangkaian kereta keenam MRT Jakarta dicorat-coret ketika terparkir di area Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2018).
William mengatakan coretan di badan MRT Jakarta masih belum dihapus karena menjadi barang bukti pihak kepolisian.
"Iya masih di Depo Lebak Bulus dan memang sampai hari ini belum dihapus karena arahan dari polisi itu adalah barang bukti. Tapi bisa dihapus. Kita melihat karena itu dijadikan barang bukti untuk polisi," kata William.
PT MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan Polsek Cilandak, Polres Jakarta Selatan, Reskrim Polda Metro Jaya, Informasi Intelejen, kontraktor terkait, dan SHES MRT Jakarta dalam rangka penebalan informasi.
Saat ini tim reskrim Polres Jakarta Selatan menggali informasi dari CCTV beberapa gedung bangunan sekitar TKP termasuk informasi CCTV dari Halte Transjakarta.