Gempa Bumi Donggala
Gempa Memporak-porandakan Donggala, Tangisan Warga Pecah Pascakejadian
Gempa berkekuatan 7,7 SR menimpa wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Pasca terjadinya gempa, masyarakat panik dan berhamburan keluar
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Gempa berkekuatan 7,7 SR menimpa wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Gempa yang terjadi sekira pukul 17.02 WIB ini berpotensi tsunami.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, satu orang tewas dalam insiden itu.
Adapula korban luka-luka sebanyak sepuluh orang.
Dampak gempa dengan kekuatan 7,7 terasa hingga Kota Palu bahkan sampai ke Utara di wilayah Kabupaten Donggala.
Pasca terjadinya gempa, masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.
Dari sejumlah video yang beredar di meida sosial, terdengar tangisan warga pascaterjadinya gempa.
Lalu, ada pula seorang laki-laki yang merekam kondisi di sekitarnya pascagempa.
Terdengar lelaki itu mengucapkan gempa berulang kali.
"Gempa barusan terjadi tangal 28 September, pas mau shalat magrib ya Allah ya Rahman, gempa terjadi, gempa gempa ya Allah," ucapnya.
Sementara itu menurut siaran pers yang diterima TribunJakarta, saat peringatan dini tsunami diaktivasi, masyarakat merespon dengan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Hingga saat ini pendataan masih dilakukan. Gempa susulan terus berlangsung dengan kekuatan yang lebih kecil.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada.
Sebaiknya tidak berada di dalam rumah atau bangunan karena potensi gempa susulan dapat membahayakan.
Diimbau masyarakat dapat berkumpul di daerah-daerah yang aman.