Ingatkan Bahaya Komunis, Wali Kota Jakbar Anjurkan Generasi Muda Nobar Film G30S/PKI
Menurutnya, hal tersebut bagus untuk dilakukan terlebih lagi untuk mengingatkan para generasi penerus akan sejarah kelam bangsa Indonesia.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menyambut positif adanya gelaran nonton bareng film G30S/PKI seperti yang dilakukan pada tahun lalu.
Menurutnya, hal tersebut bagus untuk dilakukan terlebih lagi untuk mengingatkan para generasi penerus akan sejarah kelam bangsa Indonesia.
"Ya bagus itu kan memang film yang tahun lalu juga minta ditonton. Saya pikir baik-baik saja, bagus-bagus saja sambil juga kita mengingatkan diri kita bahwa ada bahaya laten komunis," ujar Rustam di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (28/9/2018).
Rustam justru menganjurkan kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk ikut menyaksikan film G30S/PKI apabila digelar nonton bareng.
"Dengan melakukan itu barang kali generasi kita tahu akan gambarannya. Generasi muda kan yang lahir setelah tahun '70 dan '80 itu enggak tahu lagi," kata Rustam.
"Dia barangkali baca dari buku tapi dengan menonton langsung visualisasi itu kan lebih bagus," sambungnya.
Meski begitu, kata Rustam, Pemerintah Kota Jakarta Barat sendiri tidak mengadakan gelaran nonton bareng film G30S/PKI.
Namun, Rustam juga mempersilakan para masyarajat jika ingin mengadakan nonton bareng film tersebut di wilayahnya masing-masing.
• Berkaca Nissa Sabyan, Sebagian Ruas Jalan Ditutup Saat Ustaz Abdul Somad Ceramah di Tangerang
• Sederet Dampak Kurang Tidur: Kelelahan Hingga Halusinasi
• Kemenristekdikti Buka 9.692 Lowongan, Sebagian Besar untuk Formasi Dosen
"Masyarakat boleh masing-masing nonton, biasanya tahun lalu kan di kantor kecamatan, kantor kelurahan, di pos-pos RW," ucap Rustam.