Sederet Dampak Kurang Tidur: Kelelahan Hingga Halusinasi

“Jam tidur yang hilang mengurangi kualitas kesehatan lebih besar dari yang disadari.”

Editor: Kurniawati Hasjanah

TRIBUNJAKARTA.COM -Pekerjaan yang masih menumpuk atau sedang menghadapi masalah yang butuh perhatian sering menjadi alasan kita mengabaikan tidur.

Nyatanya, kekurangan tidur justru akan membuat masalah semakin buruk, belum lagi efeknya pada kesehatan.

“Tidur bukan kemewahan, melainkan keharusan,” ungkap direktur departemen kedokteran tidur di Cleveland Clini, Michelle Drerup.

Sebuah kajian terhadap 16 penelitian tidur, misalnya, menemukan orang yang durasi tidurnya kurang dari 6-8 jam per malam risiko kematiannya meningkat hingga 12 persen.

Berikut tujuh efek mengerikan lain dari kekurangan tidur:

1. Kelelahan

Saat lelah, kamu akan tidur di mana saja. Jika sudah begitu, tubuh kamu mengingatkan untuk segera istirahat, tidak ditunda-tunda.

“Otak membutuhkan tidur untuk mengonsolidasikan ingatan dan melatih peristiwa penting, memproses emosi, dan melakukan sedikit ‘pembersihan’, melalui sistem gimfatik (dalam sistem saraf pusat), setelah seharian sibuk bekerja,” kata psikiater Alex Dimitriu, MD, dari Menlo Park Psychiatry & Sleep Medicine. 

Tanda paling jelas dari kurang tidur adalah kelelahan dan kantuk di siang hari yang berlebihan. Biasanya ditandai dengan tidur atau rasa kantuk di beberapa tempat, seperti transportasi umum, kelas, atau kantor.

Kondisi tersebut sering kali kita lawan dengan minum kopi. Namun, perlu dicatat, penggunaan kafein tidak diperkenankan melebihi dosis rekomendasi—empat cangkir per hari. 

2. Perubahan suasana hati

“Suasana hati adalah hal pertama yang harus dihadapi saat kurang tidur,” kata Drerup.

Saat kita kurang tidur, kadar kortisol—hormon stres—akan naik. Sebaliknya, tidur malam yang nyenyak secara alami mengurangi kadar kortisol di tubuh.

Agar jadwal tidur kembali ke normal, coba bangun pada waktu yang sama setiap hari, tidur siang sekitar 30 menit dan berolahraga pagi.

3. Berat badan

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved