Kurang Gerak Bisa Jadi Penyebab Varises, Apakah Bisa Sembuh?

Kurang gerak bisa jadi salah satu pemicu terjadinya varises. Varises merupakan gangguan pada pembuluh darah vena yang membesar, bengkak, dan terpuntir

panduanbpjs.com
ILUSTRASI VARISES - Kurang gerak bisa jadi salah satu pemicu terjadinya varises. Varises merupakan gangguan pada pembuluh darah vena yang membesar, bengkak, dan terpuntir. (ISTIMEWA) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kurang gerak bisa jadi salah satu faktor penyebab terjadinya varises.

Varises merupakan gangguan pada pembuluh darah vena yang membesar, bengkak, dan terpuntir. 

Kondisi ini terjadi ketika katup di pembuluh darah tidak bekerja dengan baik, sehingga darah tidak mengalir secara efektif. 

Dokter Spesialis Bedah yang berpraktik di Eka Hospital Permata Hijau, Sendi Kurnia Tantinius menjelaskan, varises biasanya muncul di area kaki lantaran pembuluh darah di area ini berada paling jauh dari jantung dan membuat darah lebih sulit mengalir ke atas.

"Sebenarnya varises tidak berbahaya sehingga tak perlu terlalu khawatir. Namun, jika terjadi pembengkakan, nyeri, pecah, hingga memicu ketidaknyamanan dan rasa sakit maka dapat diatasi dengan pengobatan," kata dia.

Beberapa tanda-tanda varises yang bisa dikenali, antara lain seperti vena yang berwarna biru atau ungu dan tampak bengkok menonjol, kaki pegal, timbul rasa terbakar, berdenyut, kram otot dan bengkak, nyeri memburuk setelah duduk atau berdiri dalam waktu lama, hingga rasa gatal pada pembuluh darah yang terpengaruh.

Terlalu banyak duduk atau kurangnya pergerakan pada otot kaki, kata dia dapat menyebabkan pembuluh darah vena tidak bekerja secara optimal. 

Kondisi ini bisa memicu terjadinya varises.

Selain itu, varises juga bisa terjadi karena kondisi sebagai berikut:

  • Faktor keturunan
  • Terlalu sering memangku kaki karena posisi duduk ini dapat menghambat darah yang akan dibawa ke jantung. Alhasil, pembuluh darah vena pun menjadi tertekan sehingga darah menumpuk di sekitar vena. 
  • Sering menggunakan sepatu hak tinggi
  • Berkuranganya elastisitas dinding pembuluh vena

Pada kasus yang ringan, varises seringkali tidak menimbulkan gejala yang signifikan.

Akan tetapi, gejala akan semakin terasa ketika pengidap berdiri terlalu lama.

Penyembuhan varises

Dokter Sendi mengatakan, varises sebenarnya bukan kondisi yang berbahaya.

Kondisi ini bisa disembuhkan apabila belum terlalu parah.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan varises ringan:

  1. Hindari berdiri terlalu lama
  2. Olahraga seperti Yoga
  3. Hindari pakaian ketat
  4. Skleroterapi yaitu suntikan varises

Namun jika varises sudah di tahap yang parah, maka beberapa pengobatan tersebut mungkin tidak efektif.

Menurut dokter Sendi, prosedur operasi merupakan jalan terakhir yang bisa ditempuh jika pengobatan lain tidak berjalan baik. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved