Gempa di Donggala

Andi Arief Sebut Puan Maharani Menteri yang Harus Bertanggung Jawab Atas Gempa di Donggala

Andi Arief menyebut Puan Maharani adalah menteri yang harus bertanggung jawab atas bencana gempa di Donggala dan Palu.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Wahyu Aji
Istimewa/Instagram @kemenko_pmk
Andi Arief (kiri) dan Puan Maharani (kanan) 

Bahkan, sejumlah warga sempat menghalangi wartawan yang hendak meliput.

Saat aksi massa tersebut, seseorang yang diduga salah satu staf SPBU datang dan mempersilakan massa untuk mengambil BBM.

"Silakan ambil minyak, tapi jangan rusak," katanya, Minggu (30/9/2018).

Republik Korea akan Salurkan Bantuan Kemanusiaan 1 Juta USD untuk Korban Bencana Gempa di Palu

Kisah Pilot Batik Air yang Take Off Ketika Gempa Palu: Ingin buru-buru Terbang dan Alami Guncangan

Gempa dan Tsunami Palu Tewaskan 832 Orang, Pasha Ungu: Terjadi Begitu Cepat dan Kencang Sekali

Sementara itu, berdasar keterangan dari Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNBP Sutopo Purwo Nugroho, bencana gempa bumi juga membuat jaringan pipa untuk memasok air bersih ke permukiman warga di Kota Palu rusak.

"Air berubah keruh, kering, sehingga tidak bisa dikonsumsi. Air bersih jadi kebutuhan mendesak untuk masyakat Palu," Kata Sutopo, Minggu (30/9/2018).

 

Kondisi itu terjadi pada warga di kompleks Palupi, Kota Palu. Jaringan pipa air bersih ke kompleks tersebut putus dan menyebabkan kebocoran.

"Saya hanya bisa menampung air dari bocoran pipa," kata Ishak, warga Palu, Minggu (30/9/2018).

Ishak dan warga lainnya terpaksa membawa wadah penampung untuk mengumpulkan ceceran air di bocoran pipa.

"Kami harus berhemat air yang ada. Kami tidak tahu sampai kapan kondisi ini berakhir," kata Inge Lestari, warga kompleks Palupi.

Para korban berharap pemerintah segera mengatasi kerusakan jaringan air bocor tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved