Gempa di Donggala

Sarankan IMF-WB 2018 di Bali Dibatalkan, Dahnil Anzar: 885 Miliar Baiknya Dialokasikan untuk Palu

Dahnil Anzar Simanjutak mengungkapkan dirinya menyarankan kegiatan International Monetary Fund World Bank (IMF-WB) 2018 di Bali untuk dibatalkan saja.

Tribunnews.com/ Rina Ayu
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak 

Pertemuan ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi Indonesia.

Khususnya dalam peningkatan cadangan devisa, perdagangan dan investasi, pariwisata, serta kepemimpinan Indonesia di kawasan.

Gempa di Sulawesi Tengah

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang wilayah Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer, dan berpusat di 0,18 LS dan 119,85 BT.

Gempa yang mengguncang wilayah Sulawesi Tengah dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan.

BMKG sempat merilis potensi tsunami namun kemudian mencabut peringatan dini tersebut beberapa menit kemudian.

Gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter.

Sementara ketinggian gelombang di Pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.

Tsunami diperkirakan sampai ke daratan pada pukul 17.22 WIB atau 18.22 WITA.

Lewat unggahan Facebook Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (30/9/2018), mengabarkan bahwa ada 821 orang meninggal yang berasal dari Kota Palu dan 11 orang korban berasal dari Donggala.

Penyebab korban meninggal dunia terutama karena tertimbun reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa dan tsunami.

Kini semua korban meninggal telah dimakamkan secara layak usai dilakukan identifikasi. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sulawesi Tengah Berduka, Dahnil Anzar Simanjuntak Usul Pertemuan IMF-WB 2018 di Bali Dibatalkan

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved