Seorang Bidan Diduga Sandera Bayi Hingga Peras Orang Tuanya di Tangerang

"Dia bilang kalau mau anaknya balik yasudah bayar dulu Rp 3 juta dan sebagai jaminan saya harus bawa surat tanah, BPKB dan sebagainya," ucap Randi.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Randi Ginting (30) dan Atikah (33) pasangan suami istri yang bayinya diduga membawa lari bayinya setelah melakukan persalinan, Senin (1/10/2018). 

Bukannya dibawa pulang kerumahnya, namun istri dan anak Randi dibawa ke rumah si bidan yang berada di dekat Rumah Sakit Sintanala.

"Si bidan ini maksa istri saya pulang tanggal segitu, alasannya kalau ada saya nanti ribet. Karena linglung istri saya dibawa ke tempat praktiknya tuh," terang Randi.

Kaget melihat istrinya diantar pulang tanpa bayi, Randi pun sontak kaget dan menanyakan keberadaan buah hatinya yang belum sempat ia beri nama itu.

"Nah sejak itu anak saya dibawa sama bidan dan saat coba komunikasi, nomor telefonnya tidak bisa dihubungi bahkan susah ke rumah praktiknya juga tidak ada orang," kata Randi.

Raut wajah sedih terpancar dari Randi yang hampir selama seminggu belum melihat secara langsung bahkan menggendong anak ketiganya tersebut.

"Dia bilang kalau mau anaknya balik yasudah bayar dulu Rp 3 juta dan sebagai jaminan saya harus bawa surat tanah, BPKB dan sebagainya," ucap Randi.

Nahas, Randi yang berangkat dari keluarga berkecukupan tersebut pun tidak dapat menyerahkan jaminan yang diminta Yuni.

Akibatnya, sudah hampir seminggu ia belum bertemu dengan putri bungsunya itu.

Atikah, istri Randi pun hanya berharap ingin melihat dan menggendong kembali putri ketiganya itu

"Sebagai ibu pingin sekali anak saya kembali udah itu saja nggak mau yang lain," kata Atikah.

Pengakuan Ojol yang Viral Bawa 2 Anaknya Ngojek, Nyaris Bunuh Diri karena Suami Lakukan KDRT

Viral Bawa Dua Anaknya Narik, Driver Ojek Online Wanita Ini Ungkap Alasannya

Hingga saat ini, Yuni sang bidan tidak bisa dihubungi dari nomor telefon mau pun dari pejabat setempat.

"Saya sampai sudah ke RT setempat juga sudah tidak ada di lokasi sejak tanggal istri saya pulang," kata Randi.

Kini kedua pasutri tersebut hanya berharap keduanya ingin tindak lanjut dari pihak berwenang untuk dapat mengembalikan putri bungsunya tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved