Gempa di Donggala

Kisah Dokter Eka Erwansyah di Palu: Bau Busuk Jenazah Depan IGD dan Sebut Ada 3 'Sang Pembunuh'

Dokter Eka Erwansyah Tim Relawan gempa dan tsunami di Palu berharap bahwa jenazah yang ada di depan ruang IGD RSU Undata segera dievakuasi

Penulis: Ilusi | Editor: Erik Sinaga
BNPB
Proses evakuasi gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu, oleh Perumnas Balaroa yang dilakukan secara manual sambil menunggu alat berat datang. 

"Masalahnya, Kita mayat-mayat ini berdampingan dengan pasien, bau busuk juga masuk ke instalasi gawat darurat," kata Dokter Eka Erwansyah.

"Sehingga kita nggak bisa kerja. Pasien juga terganggu kasihan," lanjut dia.

"Nah yang saya khawatirkan ini, ini penyakit sudah mulai masuk ke dalam," tambahnya.

Dokter Eka Erwansyah pun menuturkan bahwa dirinya dan anggota tim relawan lainnya, membutuhkan bantuan dari pemerintah agar jenazah di depan ruang Instalasi Gawat Darurat tersebut segera di evakuasi.

"Jadi saya mohon siapa yang bisa membantu, pemerintah atau siapa saja tolong evakuasi cepat ini mayat-mayat," ucap dia.

"Nggak bisa kita biarkan terus lama-ama disini," sambung Dokter Eka Erwansyah.

Melansir dari keterangan tertulis yang dihimpun TribunJakarta.com, Dokter Eka Erwansyah menyebutkan bahwa bencana yang terjadi di Palu sangat luar biasa.

"Bencana Palu dalam pandangan saya bukan hanya Bencana Luarbiasa, tapi Sungguh Sangat Luabiasa," tukas Dokter Eka Erwansyah.

Akui Sulit Bandingkan Jokowi dan Prabowo, Deddy Corbuzier: Kalau Belum Jadi Presiden Gue Gak Tahu

Hotman Paris Sebut Wanita Bertubuh Seksi Dibutuhkan dalam Berkarier, Begini Respon Cinta Laura

Deddy Corbuzier Sebut 3 Kubu yang Kerap Menjelekkan Capres-Cawapres 2019

Dokter Eka Erwansyah pun menuturkan, bencana yang terjadi di Palu berbeda dari bencana tsunami di Aceh.

Ia menegaskan bahwa bencana yang terjadi di Palu didasari dari 3 'Sang Pembunuh'.

"Biasa dalam suatu bencana hanya ada 1 atau 2 "pembunuh". Biasanya gempa saja, atau Gempa plus tsunami.," jelas dia.

"Bencana Aceh didahului gempa tapi "sang pembunuh" sebenarnya adalah hanya 1 yaitu tsunami.

Nah di Palu ada TIGA "Sang Pembunuh"," sambungnya.

Tiga 'sang pembunuh' yang dimaksudnya adalah sebagai berikut.

1. Gempa banyak korban tertimbun reruntuhan bangunan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved