519 Jenazah Korban Gempa dan Tsunami Sulteng Telah Dimakamkan Massal

Sebanyak 519 jenazah korban gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng) dimakamkan di TPU Paboya, Kota Palu.

Editor: Mohamad Afkar Sarvika
KOMPAS.com/ROSYID A AZHAR
Hotel Roa Roa di kawasan Maesa di Kelurahan Lolu Timur, Kota Palu, luluh lantak dihantam rangkaian gempa yang melanda Sulawesi Tengah. Puluhan tamu belum diketahui nasibnya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebanyak 519 jenazah korban gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng) dimakamkan di TPU Paboya, Kota Palu.

Sebelum dimakamkan, korban telah diidentifikasi. Identifikasi dilakukan secara cepat dengan cara pemotretan wajah dan pencatatan tanda khusus di tubuh.

"Di rumah sakit mendata korban sudah bau menyengat, itu sebenarnya dua hari yang lalu, yang kemudian sejak dua hari kemarin sudah berhasil dimakamkan 519 jenazah di TPU Paboya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018). 

Jenazah yang dimakamkan tersebut berasal dari sejumlah daerah, mulai dari Palu, Donggala, Sigi, hingga Parigi Moutong.

Satu Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu Kembali Ditemukan di Hotel Mercure

Penghuni Rusunawa Penjaringan Sebut Kondisi Hunian yang Mereka Tempati Sangat Memprihatinkan

Khusus untuk warga negara asing (WNA) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sejumlah Kedutaan Besar negara asing telah meminta pemerintah Indonesia untuk tidak lekas mengubur jenazah mereka.

Sebab, korban akan lebih dulu diidentifikasi. Namun demikian, hingga saat ini belum ada WNA yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Dari kedutaan meminta kalau ada WNA yang ditemukan dalam kondsi meninggal jangan cepat-cepat mengubur, tapi akan diidentifikasi dulu. Tapi sampai sekarang belum ada WNA yang meniggal dunia," ujar Sutopo.

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,4 melanda sejumlah kawasan Sulawesi Tengah, Jumat (28/10/2018) pukul 17.02.

Akibat gempa tersebut, BNPB mencatat, hingga Rabu (3/10/2018) pukul 13.00, ada 1.407 orang meninggal dunia dan 2.459 orang luka berat.

Selain itu, dilaporkan sebanyak 113 orang hilang, 152 orang tertimbun, dan 65.733 rumah rusak berat. Selain itu, tercatat 70.821 warga yang terdampak gempa dan tsunami mengungsi di 141 titik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "519 Jenazah Korban Gempa dan Tsunami Sulteng Sudah Dimakamkan Massal".
Penulis : Fitria Chusna Farisa

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved