Polemik Ratna Sarumpaet
Minta Maaf, Ratna Sarumpaet Sebut Prabowo, Amien Rais, Setan dan Tuhan
Aktovis Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui kabar dirinya dianiaya adalah bohong alias hoaks.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Y Gustaman
Kali ini saya pencipta hoaks terbaik ternyata menghebohkan sebuah negeri.
Mari kita semua mengambil pelajaran dari ini. Bangsa kita ini sedang dalam keadaan tidak baik.
eperti yang saya lakukan ini, seperti yang kita hebohkan selama ini, adalah segala sesuatu yang tidak penting, mari kita hentikan.
Saya minta kepada wartawan-wartawan, saya minta maaf saya tidak memberikan kesempatan tanya jawab karena sensitifnya persoalan ini dan saya takut kita jadi salah mengerti. Saya sudah memberikan pernyataan, tolong itu diterima dengan baik.
Dengan adanya klarifikasi ini, saya meminta agar tidak ada lagi polemik setelah hari ini.
Rachel Maryam Merasa Dipermainkan
Artis yang juga politikus Partai Gerindra, Rachel Maryam ikut mengucapkan permohonan maafnya terkait kasus penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet.
Rachel Maryam mengungkapkan permohonan maafnya melalui akun Twitter miliknya @cumarachel.
Wanita berusia 38 tahun tersebut mengatakan, bahwa dirinya sangat reaktif dan emosional usai mendengar pengakuan Ratna Sarumpaet soal penganiayaan yang dialami ibunda Atiqah Hasiholan tersebut.
Sebagai seorang wanita yang memiliki ibu, Rachel Maryam mengaku dirinya terbawa perasaan saat mendengar pengakuan Ratna Sarumpaet.
Namun, Rachel tak menyangka bahwa semua yang diceritakan Ratna Sarumpaet adalah sebuah tipuan.
"Saya secara pribadi menyatakan permohonan maaf yg sebesar-besarnya pd netizen. Saya terlalu reaktif&emosional mendengar pengakuan penganiayaan yg menimpa Bu Ratna. Mungkin karena sesama perempuan. Sama sekali saya tidak menyangka kalau semua ini adalah kebohongan," tulis Rachel Maryam dalam cuitannya.
Rachel Maryam juga menanyakan sandiwara apa yang sebenarnya dilakukan Ratna Sarumpaet.
Terlebih, Rachel Maryam merasa hati nuraninya dipermainkan oleh Ratna Sarumpaet.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Sandiwara apa ini? Kenapa kau permainkan hati nurani kami? Kenapa harus berbohong? #ratnasarumpaet," kata Rachel Maryam.
Sebelumya, Rachel Maryam sempat membenarkan pengeroyokan yang dialami Ratna Sarumpaet.
Menurut Rachel, pemukulan terjadi pada 21 September lalu.
Namun, berita tentang penganiayaan Ratna itu tidak beredar karena atas permintaan Ratna sendiri.
Menurut Rachel, saat itu, Ratna Sarumpaet masih ketakutan dan mengalami trauma.
Hal itu disampaikan Rachel menanggapi ramainya kabar pemukulan terhadap Ratna Sarumapet yang bereda di media sosial.
"Setelah dikonfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi.. hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tgl 21 kemarin. Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon doa," tulisnya. (TribunJakarta)