Gempa di Donggala
Pilot Abdul Rozak Selamat dari Gempa Palu: Punya Firasat Musibah Akan Besar hingga Lari ke Bandara
Pilot Abdul Rozak mengungkapkan kisahnya yang selamat dari Gempa Palu, ia ternyata telah memiliki firasat musibah akan besar dan lari ke bandara.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Hampir saja, ia tak bisa keluar kamar karena pintu sudah tak bisa dibuka.
"Pada saat saya keluar, satu demi satu tamu hotel itu keluar. Ada 5 tamu hotel yang bertemu dengan saya, satu perempuan dan empat laki-laki," katanya.
Mereka selanjutnya berlari menuju pintu darurat sesuai petunjuk yang ada di gedung tersebut.
Meski demikian, pintu darurat itu tak ditemukan.
Lalu, ada petugas security yang berteriak-teriak mengatakan jika pintu darurat berada di sebelah barat.
Mereka pun akhirnya menuju lokasi yang disebut petugas security.
Namun, mereka kembali tak menemukan pintu darurat yang dimaksud.
"Disitu di sebelah lift ada hydrant dan talinya sebagai selang, kemudian kita turunkan ke bawah. Tapi kita berlima tak ada yang berani turun karena tali hydrant itu tajam," bebernya.
Diantara mereka berlima, terdapat tiga orang yang malah mengurusi kopernya.
Abdul Rozak menyatakan, ia tak mengetahui apa isi koper tersebut namun ia menegaskan kepada mereka untuk menyelamatkan nyawa terlebih dahulu.
"Nyawa kita nomor satu, koper udah enggak usah diurusin," tuturnya.
"Yang satu malah syuting-syuting," lanjutnya.
• Antisipasi Banjir 2018, Dinas SDA DKI Jakarta Normalisasi 14 Waduk
• Pasca-Gempa dan Tsunami Palu, 49 Pelaku Penjarahan Mesin ATM dan Barang Elektronik Ditangkap
Abdul Rozak pun menerangkan, ia berinisiatip untuk mengikatkan tali tersebut ke perut tiap orang yang akan turun.
"Kemudian kita ulur sedikit-sedikit," imbuhnya.
Orang pertama yang turun adalah perempuan satu-satunya.