Persib ke Liga Thailand? Ini Klub-klub Eropa dan Amerika yang Bermain di Negara Lain dan Syaratnya

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG- Sanksi yang diberikan PSSI kepada Persib Bandung, membuat sejumlah pihak tidak senang. Karena sanksi yang diterima dirasa terlalu memberatkan, muncul kemudian petisi agar Persib Bandung pindah ke Liga Thailand.

Bagaimana sebenarnya sebuah klub bisa bergabung di liga negara lain? Berikut adalah rangkuman TribunJakarta:

Kerugian Persib Bandung Jika Gabung ke Liga Thailand

Petisi kepindahan Persib Bandung ke Liga Thailand ramai di media sosial, tetapi tim Maung Bandung harus memulai kompetisi dengan susah payah jika bergabung dengan liga tetangga.

Persib Bandung dan suporter dinilai kecewa dengan sanksi yang diberikan oleh komisi disiplin PSSI.

Keputusan yang dinilai memberatkan Persib dan Bobotoh itu direspons dengan petisi yang muncul di change.org.

Dalam petisi tersebut, Bobotoh menyerukan agar Persib pindah berlaga di Liga Thailand.

Sejauh ini sudah sekitar enam ribu orang yang menandatangani petisi tersebut.

Namun, ada sebuah hal yang akan memberatkan Persib jika mereka benar-benar hengkang ke Thailand.

• Dijatuhi Sanksi PSSI, Petisi Persib Bandung Pindah ke Liga Thailand Didukung Ribuan Orang

• Luis Milla Belum Ada Kabar, PSSI Soroti Kekalahan Demi Kekalahan Timnas

• Lawan Madura United, Persib Bandung Akan Terbang ke Papua Bermain di Stadion Mandala

Pasalnya, Thai League 1 alias kasta tertinggi Liga Thailand, bahkan bakal memangkas jumlah peserta kompetisi musim 2019.

Thai League 1 yang sekarang diikuti 18 tim, akan mendegradasi lima tim ke kasta kedua musim depan.

Dilansir dari laman resmi Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), langkah itu dilakukan agar pemain yang dipanggil tim nasional bisa sepenuhnya fit saat negara memanggil.

Menjalani 34 pertandingan di liga, ditambah berlaga di Piala FA dan Piala Liga dinilai tak ideal bagi pemain.

Karena itu, FAT berupaya mengurangi jumlah pertandingan di liga dengan memangkas jumlah peserta.

Karena itu, jika Persib bergabung dengan Liga Thailand, langkah Maung Bandung dipastikan bakal dimulai dari kasta rendah.

Tim beralias Pangeran Biru itu bisa memulai kompetisi dari divisi ketiga dan kedua yang diikuti 32 dan 18 klub.

Namun, Persib akan segera memulai lagi kompetisi yang sempat terhenti satu pekan.

Tim arahan Mario Gomez itu akan menjamu Madura United dalam pekan ke-24 Liga 1 2018 pada Selasa (9/10/2018).Menyusul pelarangan tampil di Bandung, Persib disebut-sebut akan menjamu Madura United di Pulau Papua.

Stadion Mandala, Jayapura, kemungkinan bakal menjadi markas Persib pada laga tersebut.

Liga pesertanya dari negara lain

 AS Monaco

Dilansir dari TribunJogja, AS Monaco adalah klub yang bermain di negara lain, Perancis. Klub dari negara Monaco itu bermain di Ligue 1 Prancis selama hampir 100 tahun terakhir karena Kepangeranan Monako bukan anggota UEFA.

Menariknya, Monako punya timnas sendiri di bawah Federasi Sepak Bola Monegasque.

Cardiff City dan Swansea City

Dari liga Inggris, ada juga yang tidak berasal dari Inggris. Sebut saja Cardiff dan Swansea City yang berasal dari Wales, tetangga Inggris.

Dilansir dari FourFourTwo, Swansea City adalah klub pertama dari luar Inggris yang bermain di Premier League. Keikutsertaan Swansea dimulai tahun 2011.

Perjuangan The Swans tentu tidak mudah menerobos Premier League. Klub tersebut harus lolos dari Divisi Championship. Tahun 2011, Swansea menduduki peringkat ketiga dan berhak ikut Premier League (saat itu masih English Premier League).

Sebelum format baru Liga Inggris, sebenarnya sudah ada klub di luar Inggris yang bermain, yakni Cardiff City yakni 1921-1929, 1952-1957 dan 1960-1962.

Sayang, sejak format baru, tidak satupun klub-klub noninggris yang mampu bersaing bermain di Liga Inggris.

Di Amerika juga ada

Tidak hanya di Eropa, di Amerika juga terjadi hal yang demikian. Dilansir dari Football-tribe.com, tiga klub sepak bola asal Kanada, bermain di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat.

Ketiga klub tersebut adalah Toronto FC, Montreal Impact, dan Vancouver Whitecaps.

Sementara dari Asia Tenggara, ada klub Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC asal Brunei Darussalam dan Lions XII asal Singapura yang mengikuti kompetisi Liga Malaysia.

Alasan:

Beberapa faktor menjadi penyebab klub-klub tersebut menjajal kompetisi di negara lain. Alasannya mulai dari luas wilayah negara asal klub yang terlalu kecil, hingga mencari suasa yang lebih kompetitif. (TribunJogja/FourFourTwo/TribunJabar)