Pendapatan Menurun, Pedagang Rujak: Dampak Musim Kemarau Berkepanjangan hingga Orang Bosan

Ia mengatakan, jika penjualan buah maupun rujak yang dijajakannya sedanga mengalami penurunan.

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/ NOVIAN ARDIANSYAH
Jafar pedagang buah potong dan rujak buah di kawasan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat. 

"Ya mungkin ya kalau menurut saya karena musim panasnya kelamaan. Emang pas musim panas kemarin-kemarin orang pada nyari buah, nyari rujak kan segar. Tapi karena lama mungkin orang juga sudah pada bosan kali ya, jadi beli makanan lain," tutur Jafar.

Rujak Rencong Freshana, Sensasi Rujak Khas Aceh dengan Aroma dan Rasa Unik

Gara-gara Melamun, Gerobak Tukang Buah Rujak Ini Terguling di Pondok Indah

Selain karena hal itu, lanjut Jafar, buah mangga yang sedang musim dan panen banyak juga diperkirakan Jafar menjadi sebab lain penjulannya sepi.

"Satu lagi bisa jadi karena lagi musim mangga. Orang-orang kemarin nyari mangga ke tukang rujak saja mungkin. Tapi sekarang sudah musim jadi pada bisa cari di tukang buah lainnya," kata Jafar.

Meski begitu, ia pun tidak mau berprasangka lebih jauh soal menurunnya pendapatan yang ia dapat sepekan terakhir.

"Disyukuri saja namanya rezeki enggak ke mana. Nih kita diam kaya gini saja ada yang beli, apalagi kalau kita keliling nanti ada juga saja yang manggil-manggil 'rujak'," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved