Gempa di Donggala

Perjuangan Atlet Paralayang Selamat dari Gempa dan Tsunami Palu, Sempat Berpikir akan Meninggal

Atlet Paralayang, Hening Paradigma mengungkapkan perjuangannya untuk menyelamatkan diri saat gempa di Palu.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Rr Dewi Kartika H
Facebook/ Hening Paradigma
Atlet Paralayang Hening Paradigma 

Ketika keluar dari ruangan salat, Jokowi sempat menyapa wartawan yang ikut dalam rombongan. 

"Pada belum makan kan dari pagi?" tanya Jokowi.

"Belum, Pak," jawab wartawan, kompak.

"Ya sama," ujar dia diiringi tawa. 

Ia kemudian duduk di antara Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Puan Maharani dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

Adapun, duduk mengelilingi meja makan, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan Nila

Moeloek dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djonggala.

Jokowi mengatakan, makan siang 'terlambat' ini bukan tanpa maksud.

Sesuai arahan sebelumnya, Jokowi ingin roda perekonomian masyarakat di Palu segera bangkit.

"Dengan begini kan kita membangkitkan ekonomi di rakyat. Memang seharusnya begitu," ujar Jokowi.

Tak lama kemudian, semangkuk sop saudara khas Makassar tiba.

Asap mengepul dari permukaan mangkuk.

Dari Presiden, menteri, para pejabat lingkungan Istana hingga wartawan disajikan menu serupa, ditambah krupuk udang.

Wartawan sempat bertanya ke salah seorang pegawai rumah makan, apakah rumah makan itu sengaja dibuka hanya untuk makan sore Jokowi?

"Kami dari dua hari setelah gempa sudah buka," ujar dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved