Rencana Pertemuannya dengan Raisa Dipertanyakan, Sutopo Purwo Nugroho Singgung Lagu Mantan Terindah
Rencana pertemuan Sutopo Purwo Nugroho dengan Raisa menjadi pertanyaan. Mengapa demikian?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho kini sedang ramai dibicarakan.
Hal tersebut terjadi usai tagar #RaisaMeetSutopo, menjadi trending topic di Twitter.
Sutopo Purwo Nugroho penyitas kanker paru stadium 4B itu tak malu mengakui dirinya menganggumi penyanyi Raisa.
Rencana pertemuan Sutopo Purwo Nugroho dan Raisa lantas jadi bahan pembicaraan di media sosial.
Pengguna media sosial banyak yang berharap agar pertemuan Raisa dan Sutopo Purwo Nugroho itu menjadi kenyataan.
• Sumringah Video Call dengan Raisa Andriana, Ternyata Sutopo Sempat Unfollow @Raisa6690 Karena Ini
• Ramai Tagar RaisaMeetSutopo, Ini Sederet Usaha Sutopo Purwo Nugroho Agar Direspon Raisa Andriana
TONTON JUGA
Namun Sutopo Purwo Nugroho mengaku tak tahu kapan pertemuan itu dapat terjadi.
"Banyak yang bertanya ke saya, "Kapan akan bertemu dengan Raisa?" Saya tidak tahu," tulis Sutopo Nugroho.
Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dirinya hanya pasrah kepada waktu.
"Biarlah waktu yang menentukan," tulis Sutopo Purwo Nugroho.
• Raisa Telepon Melalui Video Call, Sutopo Purwo Nugroho: Take Care Ya, Jaga Kesehatan
• Viral Video Gunung Soputan Meletus Keluarkan Lava, Sutopo Tegaskan Hoaks
Meski tak tahu kapan dapat bertemu dengan sang idola, namun Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan dirinya akan tetap fokus bekerja.
"Saya tetap fokus bekerja," tulis Sutopo Purwo Nugroho.
Sutopo Purwo Nugroho ingin masyakarat mengingat rencana pertemuannya dengan Raisa seperti lirik lagu Mantan Terindah.
"Suatu saat masyarakat akan mengenangnya seperti lirik Mantan Terindah ..."Yang tlah kau buat. Sungguhlah indah. Buat diriku susah lupa"," tulis Sutopo Purwo Nugroho.
Pantauan TribunJakarta.com curahan hati Sutopo Purwo Nugroho itu dicuit sekitar dua jam yang lalu.
Cuitan tersebut kini sudah disukai lebih dari seribu orang.
Pengguna Twitter ramai-ramai mendoakan Sutopo Purwo Nugrogho.
• Pasca-Gempa dan Tsunami Palu, Sutopo Purwo Nugroho: Masyarakat Ambil BBM Sendiri di SPBU
• Ponsel Terus Berdering, Cerita Sutopo Kasih Informasi Bencana Meski Lawan Kanker Paru Stadium 4B
@Bocah_Metakil: "Saya Amiinkan Mbak Mar.... Semoga Do'anya Diijabah Tuhan. Aamiin"
@IraNovelia2: "Semoga cepat sembuh pak @Sutopo_PN ..Aamiin Ya Allah ...dan mbak @raisa6690 ayo donk meet and great dengan bapak ganteng ini"
@samanthasiagian: "Kalau Raisa membuat hati Bapak senang gembira, semoga menjadi kesembuhan juga buat Bpk ya. Krn hati yg gembira adalah obat yg menguatkan jg"
@AfatMuchtazi: "Semoga cepat ketemu dengan Mba @raisa6690"
@HartantoDpm: "Semangat pak @Sutopo_PN , semoga penyakitnya segera diangkat oleh Tuhan.. Bisa ketemu dengan @raisa6690 dan berjabat tangan dengan Bapak @jokowi . Amiin"
Lirk-lirik lagu yang dinyanyikan Hamish Daud antara lain LDR, Mantan Terindah, dan Terjebak Nostalgia seolah membius Sutopo.
Puncak kegembiraanya terjadi pada Selasa (2/10/2018), saat Raisa mengirim 'direct message' langsung ke akun Twitter miliknya.
"Ada tagar itu, #RaisaMeetSutopo luar biasa. Raisa langsung direct message ke saya,'Apa kabar Pak Topo?'. Tidak langsung saya buka, langsung saya screenshot, saya simpan," ujar Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018).
Begitulah tingkah Sutopo, yang memang dikenal humoris di kalangan pegawai BNPB, masyarakat, bahkan media yang meliputnya jika terjadi bencana di Indonesia.
Cara mempresentasikan informasi terkait bencana, juga ia jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang awam.
Bahkan sesekali, dirinya menyelipkan sedikit guyonan dalam penjelasannya.
Penguasaan materi akan bencana yang dimilikinya juga pantas diacungi jempol, karena dalam setiap presentasinya ia menjelaskan dengan rinci, agar informasi dapat diterima secara lengkap.
Ia pun tak segan untuk melayani deretan pertanyaan dari wartawan, agar dapat menyampaikan informasi yang tepat dan benar kepada masyarakat.
"Saya tetap berusaha melayani media dan masyarakat dengan baik," ujar Sutopo.
Namun, dibalik wawasan tentang bencana dan sikapnya yang humoris, ternyata Sutopo mengidap penyakit kanker paru-paru stadium 4B sejak Januari 2018.
Akibat penyakit tersebut, ia kerap mengeluhkan dada bagian kirinya yang sakit dan staminannya yang cepat lelah, jika banyak beraktivitas.
Kini, ia pun harus rutin menjalani pengobatan dan kemoterapi di rumah sakit, sebagai upayanya untuk sembuh dari penyakit yang membuat berat badannya turun sebanyak 12 kilogram.
Namun, dibalik penyakitnya yang cukup berat tersebut, Sutopo tetap menunjukan semangatnya untuk menyanpaikan informasi yang benar ke masyarakat, walau dirinya sedang dalam masa perawatan.
"Selesai infus di rumah sakit langsung konferensi pers di depan 135 orang media asing dan nasional. Rasanya sedang memberikan kuliah umum di depan mahasiswa dari berbagai media. Selalu saya sisipkan pengetahuan baru tentang kebencanaan, gempa, geoscience, tsunami dll," kicau Sutopo beberapa hari yang lalu.
Semangatnya tersebut, kembali dibalas oleh penyanyi idolanya, yaitu Raisa yang menghubungi Sutopo lewat fitur video call usai dirinya menyelenggarakan jumpa media di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018).
Lewat panggilan video tersebut, Raisa sedikit berbincang dengan Sutopo mengenai keadaanya dan kondisinya saat itu.
Ia pun mengaku di hadapan Raisa, bahwa momen video call tersebut menjadi salah satu kenangan terindah untuk dirinya.
"Alhamdulilah pokoknya jaga kesehatan, kesehatan itu mahal," ujar Sutopo menjawab pertanyaan dari Raisa.
"Ini jadi kenanganan terindah buatku, tadi saya sudah nyanyi di depan mereka mbak (di hadapan wartawan)," ucap Sutopo.
Dalam video call yang disaksikan banyak wartawan tersebut, Sutopo dan Raisa mengobrol selama sekira lima menit. Dan ditutup dengan salam dari Sutopo untuk Raisa.
"Take care," ujar Sutopo menutup panggilan video tersebut.
Usai menerima panggilan video tersebut, Sutopo mengaku terkejut dan senang bisa dihubungi langsung oleh Raisa.
Ia pun berharap, bisa menjadikan seorang Raisa sebagai Duta Bencana untuk BNPB.
Karena, menurut Sutopo dengan digandengnya tokoh terkenan sebagai Duta Bencana, sosialisasi akan kesadaran bencana akan lebih mudah disampaikan ke masyarakat.
"Nanti kalau saya ketemu itu (Raisa), saya tawari jadi Duta Bencana. Artis yang terkenal, yang track recordnya bagus pasti akan mudah sekali kita dalam penanggulangan, sosialisasi bencana," ujar Sutopo.
Begitulah, sikap Sutopo Purwo Nugroho yang terlihat semangat dan gembira dalam melaksanakan tugasnya, walau dirinya mengidap kanker paru-paru stadium 4B.
Mengutip cuitan Sutopo di Twitternya beberapa hari yang lalu, "Meski kanker paru stadium 4B, saya tetap berusaha mel media dan masyarakat dengan baik. Untuk rekan penyintas kanker. Jangan patah semangat. Tetap sabar, kerja dan Hidup itu bukan panjang-pendeknya usia. Tapi seberapa kita dapat membantu orang lain."