Gempa di Sulteng
Ekonomi Palu Mulai Menggeliat Pasca Gempa dan Tsunami, Satu Toko Dijaga Dua Orang Tentara
Ekonomi Palu mulai menggeliat pasca gempa dan tsunami, satu toko dijaga dua orang tentara agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.
TRIBUNJAKARTA.COM, PALU - Perlahan lahan kondisi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah mulai pulih usai bencana gempa bumi disertai tsunami.
Aktivitas perekonomian sudah mulai terlihat baik di Palu dan Donggala.
Seperti yang terlihat di Pasar Masomba, pasar yang terletak di Kelurahan Lolu, Kecamatan Palu Selatan itu mulai buka sejak hari Kamis.
Sejak pagi, pasar itu mulai didatangi warga.
Meski belum seramai pada hari biasa sebelum gempa, di pasar itu warga sudah mulai melakukan transaksi jual beli.
Memang belum banyak pedagang yang membuka lapak, tetapi berbagai kebutuhan dapur warga mulai tersedia.
Beras, ayam, daging, ikan, sayuran, bumbu dapur, dan bahan kebutuhan lain mulai dapat dibeli di pasar itu.
Komandan Kompi Posko TNI AD Kabupaten Donggala, Kapten Armed Susetyo Setya Dika telah meminta kepada masyarakat yang memiliki toko untuk membuka dagangannya.
Pasalnya, kata dia, sejauh ini masyarakat memiliki uang yang cukup namun, tidak tahu kemana mereka akan membeli barang.
• Bertemu Selama 20 Menit, Jokowi Kaget Sutopo Idap Kanker Paru-paru
• Bertemu Jokowi di Istana Bogor dan Foto Bersama, Sutopo: Kado Ulang Tahun Terindah untuk Saya
Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, dia juga menerapkan penjagaan dengan persenjataan lengkap di setiap toko.
"Kami turunkan dua personel setiap toko lengkap dengan persenjataan agar mengurangi hal yang tidak diinginkan," katanya.
• Bandingkan Kebohongan Ratna Sarumpaet dan Pencapresan Mahfud MD, Fahri Hamzah Singgung Romahurmuziy
• Fahri Hamzah Sebut Mahfud MD Juga Korban Kebohongan di Pilpres, Nadirsyah Hosen: Nalarnya Cacat
Kendati demikian, dia tidak menutup kemungkinan nantinya personel yang diturunkan akan bertambah tergantung pada banyaknya warga yang melakukan transaksi di lokasi itu.
Selama hari ini, toko toko juga dibuka pada pukul 09.00 WITA hingga 17.00WITA serta akan terus berlanjut hingga ekonomi benar benar pulih.
"Kami beranggapan kalau ekonomi harus segera pulih, sehingga pemilik toko kami imbau untuk membuka tokonya dan urusan keamanan, kami yang akan mengawal," katanya.