Sederet Fakta di Balik Perampokan 212 Mart: Tiga Orang Terlibat Sampai Pistol Mainan
Waralaba 212 Mart di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, kedatangan dua perampok bersenjata api dan bercelurit. Satu orang pelaku tertembak, dua kabur.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Wahyu Aji
Anggota Polres Tangsel menciduk satu dari dua rampok yang menyasar 212 Mart di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. (Dok Polres Tangsel)
"Saking ketakutannya, bertiga diam saja di gudang," sambung Nazarudin.
Sementara dari rekaman cctv toko, kedua pelaku menggasak semua uang tunai di meja kasir.
Mereka juga menggasak telepon genggam ketiga petugas toko, serta mengambil barang dagangan.
Sempat terjatuh
"Saya belum tahu betul apa saja yang diambil, tapi total kerugian uang tunai hasil penjualan hari itu sekitar Rp 2 juta ludes dibawa kabur," tutur Nazarudin.
Pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor ke gang belakang minimarket.
Menurut Nazarudin, pelaku sempat menabrak sepeda motor lain yang mengakibatkan semua uang tunai dan barang curian jatuh.
"Pas saya keluar, katanya ada warga yang lihat mereka nabrak motor lain, semua barang curiannya jatuh, tapi diambil lagi dan kabur," katanya.

Kondisi terkini, meski sempat buka, 212 Mart tutup kembali lantaran mau menginventarisir barang-barang yang hilang dan mengembalikan kondisi petugas toko yang trauma.
"Polisi juga masih penyidikan, jadi kami inventarisir barang yang hilang," ujar Nazarudin.
Kapolsek Kepala Dua Kompol, Stephanus Luckyto Andri, saat dikonfirmasi mengaku akan mengecekan ke lokasi.
"Kita akan terus coba cek kepastian kejadian tersebut," singkat dia.
Pistol mainan
Polisi menduga dua pelaku yang merampok mini market 212 di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menggunakan senjata api mainan.
Hal tersebut dikatakan oleh Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Stephanus Luckyto Andri, saat melihat adegan perampokan yang terekam CCTV atau kamera pengintai.