Polemik Ratna Sarumpaet

Kasus Ratna Sarumpaet, Mahfud MD Sebut Amien Rais Bukan Target Untuk Jadi Tersangka

Setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Amien Rais mengaku senang dan melontarkan pujian kepada Polri atas kebaikan selama pemeriksaan.

Editor: Erlina Fury Santika
Twitter/@pilpresceria
Mahfud MD dalam acara seminar #2019PilpresCeria, Senin (17/9/2018) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD angkat bicara soal pemanggilan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais oleh Polda Metro Jaya.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter Mahfud MD yang diunggah pada Rabu (10/10/2018).

Diketahui, Amien Rais dipanggil oleh pihak kepolisian sebagai saksi atas kebohongan Ratna Sarumpaet.

Tak hanya itu, Amien Rais bahkan didampingi oleh 300 advokat.

Setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Amien Rais mengaku senang dan melontarkan pujian kepada Polri atas kebaikan selama pemeriksaan.

Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD mengatakan jika perkataannya beberapa waktu soal Amien Rais sebaiknya mendatangi polisi benar.

Hal itu lantaran menurut Mahfud MD Amien Rais bukanlah target untuk dijadikan tersangka dalam kasus Ratna Sarumpaet.

"Benar, kan? Stlh dtng ke Polda dan memberi keterangan Pak Amien Rais tampak plong dan me-muji2 kebaikan pemeriksaan oleh Polri. Kt-nya dia diperlakukan baik dan tak dijebak,"

Dirinya juga menuliskan bahwa Amien Rais lebih baik datang ke Polda untuk menjelaskan, karena dia bukanlah target untuk dijadikan tersangka.

"Sejak awal sy bilang, lbh baik Pak Amien datang ke Polda menjelaskan sebab dia bkn target utk jd TSK,"  ujar Mahfud MD.

Unggahan Mahfud MD pada Twitter, Rabu (10/10/2018)
Unggahan Mahfud MD pada Twitter, Rabu (10/10/2018) (Twitter/ @mohmahfudmd)

Mahfud MD Cuitkan 3 Hal yang Harus Ada Dalam Negara, Hidayat Nur Wahid Sindir Soal Penegakan Hukum

Bersamaan dengan Amien Rais, Polisi Juga Periksa Plt Kadisparbud DKI yang Sponsori Ratna Sarumpaet

Amien Rais Korban Kebohongan Ratna, Sandiaga Uno Prihatin: Prabowo-Sandi yang Disasar

Tak lama kemudian ada warganet yang mempertanyakan mengenai kalimat Mahfud yang mengatakan bahwa Amien Rais bukanlah target untuk jadi tersangka.

"'sebab dia bkn target untuk jadi tersangka'..kalimat tersebut menurut saya mengandung nilai keyakinan dari Anda prof bahwa pak Amin bukan lah target tersangka..lalu siapakah target sesungguhnya prof?," tulis warganet dengan akun @cinta_manual.

Pertanyaan warganet itu kemudian dijawab oleh Mahfud MD melalui unggahan berikutnya.

Mahfud menegaskan bahwa tersangka kasus penyebaran hoaks itu adalah Ratna Sarumpaet.

Sedangkan Amien Rais dipanggil bukan untuk dijadikan tersangka, melainkan untuk dimintai keterangan terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Dirinya juga mengatakan bahwa sejak awal sudah menyarankan agar Amien Rais memenuhi panggilan Polri.

"Ya jelas, TSK-nya kan Ratna Sarumpaet. Ada pun Amien Rais dkk dipanggil bkn utk dijadikan TSK melainkan hny utk dimintai keterangan yg memperkuat fakta bhw Ratna menyiarkan berita bohong. Gitu saja, duh, kok diributkan. Makanya sejak awal sy menyarankan penuhi sj panggilan Polri," tulis Mahfud.

Unggahan Mahfud MD pada Twitter, Rabu (10/10/2018)
Unggahan Mahfud MD pada Twitter, Rabu (10/10/2018) (Twitter/ @mohmahfudmd)

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Amien Rais telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Dalam pemeriksaan tersebut Amien mengaku disodori 30 pertanyaan saat diperiksa sebagai saksi terkait kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet.

Amien Rais mengaku senang senang usai diperiksa, karena polisi memperlakukannya secara wajar.

Proses pemeriksaan juga dinilai Amien berjalan santai dan akrab. (TribunWow.com/Mutmainah)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved